whatsapp btn

5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mempersiapkan Wawancara

Hastin Lia • 11 Oktober 2024 - 4 Min min read | Career

Wawancara

Wawancara kerja adalah salah satu tahapan paling penting dalam proses mencari pekerjaan. Meskipun CV yang baik sangat penting, wawancara adalah kesempatan untuk menunjukkan kepribadian, kemampuan komunikasi, dan pemahaman Anda tentang peran yang dilamar. Namun, banyak kandidat melakukan kesalahan yang dapat menurunkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima kesalahan utama yang harus Anda hindari saat mempersiapkan diri untuk wawancara agar Anda merasa lebih siap dan percaya diri.

Baca juga: 5 Tools AI Terbaik untuk Membuat CV Menarik dan Profesional

1. Tidak Melakukan Riset tentang Perusahaan

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan banyak pelamar adalah tidak melakukan riset yang cukup tentang perusahaan tempat mereka akan wawancara. Memahami visi, misi, nilai-nilai, dan produk atau layanan perusahaan sangat penting karena menunjukkan bahwa Anda tertarik pada peran dan siap untuk bekerja sama.

Mengapa ini penting? Jika Anda menunjukkan pengetahuan yang mendalam tentang perusahaan, pewawancara akan melihat bahwa Anda benar-benar tertarik dengan posisi tersebut. Tidak melakukan riset dapat menunjukkan bahwa Anda tidak siap dan hanya melamar pekerjaan secara acak.

Cara Menghindarinya:

  • Lakukan riset mendalam tentang perusahaan melalui website resmi, media sosial, dan berita terkait perusahaan.
  • Pahami produk atau layanan utama yang ditawarkan oleh perusahaan serta posisi perusahaan dalam industrinya.
  • Catat hal-hal unik tentang budaya perusahaan atau proyek-proyek penting yang sedang mereka kerjakan.

2. Tidak Memahami Deskripsi Pekerjaan dengan Baik

Banyak pelamar datang ke wawancara tanpa pemahaman yang jelas tentang deskripsi pekerjaan yang mereka lamar. Ini bisa menyebabkan jawaban yang tidak relevan atau ketidakmampuan untuk menjelaskan mengapa Anda adalah kandidat yang tepat.

Pewawancara ingin mengetahui seberapa cocok Anda dengan peran yang ditawarkan. Jika Anda tidak bisa menghubungkan pengalaman atau keterampilan Anda dengan deskripsi pekerjaan, itu akan menunjukkan bahwa Anda tidak benar-benar memahami apa yang diharapkan dari posisi tersebut.

Cara Menghindarinya:

  • Bacalah deskripsi pekerjaan secara mendalam sebelum wawancara dan catat poin-poin penting yang sesuai dengan keterampilan Anda.
  • Persiapkan contoh nyata dari pengalaman kerja Anda yang relevan dengan tugas atau tanggung jawab yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan.
  • Latih diri Anda untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana keterampilan Anda sesuai dengan kebutuhan peran tersebut.

3. Kurang Mempersiapkan Pertanyaan untuk Pewawancara

Kesalahan umum lainnya adalah tidak menyiapkan pertanyaan untuk pewawancara. Bagian akhir wawancara biasanya memberi kesempatan bagi Anda untuk bertanya, dan ini adalah kesempatan besar untuk memperlihatkan ketertarikan Anda pada posisi dan perusahaan.

Jika Anda tidak menyiapkan pertanyaan, pewawancara mungkin merasa bahwa Anda tidak benar-benar tertarik atau terlibat. Pertanyaan yang cerdas menunjukkan bahwa Anda berpikir kritis dan memiliki minat pada posisi tersebut.

Cara Menghindarinya:

  • Siapkan setidaknya 3-5 pertanyaan yang berkaitan dengan perusahaan, budaya kerja, atau detail pekerjaan. Misalnya, “Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?” atau “Apa tantangan terbesar yang dihadapi tim dalam 6 bulan terakhir?”
  • Hindari menanyakan pertanyaan dasar yang dapat ditemukan jawabannya di situs web perusahaan, seperti jam kerja atau detail produk sederhana.
  • Pastikan pertanyaan Anda memperlihatkan rasa ingin tahu dan ketertarikan pada keberlanjutan karir dan kontribusi di perusahaan tersebut.

4. Tidak Berlatih Menjawab Pertanyaan Umum Wawancara

Banyak pelamar gagal untuk berlatih menjawab pertanyaan umum wawancara sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan jawaban yang kurang terstruktur atau tidak relevan dengan pertanyaan yang diajukan, sehingga membuat Anda tampak tidak siap atau gugup.

Persiapan menjawab pertanyaan umum, seperti “Ceritakan tentang diri Anda” atau “Apa kelemahan terbesar Anda?”, menunjukkan bahwa Anda percaya diri dan siap menghadapi tantangan wawancara. Jawaban yang tidak terstruktur bisa membuat pewawancara sulit memahami kelebihan dan nilai Anda sebagai kandidat.

Cara Menghindarinya:

  • Latih menjawab pertanyaan umum wawancara seperti kekuatan dan kelemahan, alasan Anda ingin bekerja di perusahaan tersebut, dan bagaimana Anda menghadapi situasi sulit di tempat kerja.
  • Gunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk memberikan jawaban yang terstruktur dan logis saat menjelaskan pengalaman kerja Anda.
  • Rekam diri Anda saat berlatih untuk melihat bagaimana cara Anda berbicara dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

5. Tidak Mempersiapkan Penampilan dan Bahasa Tubuh dengan Baik

Salah satu kesalahan yang sering diabaikan adalah tidak mempersiapkan penampilan dan bahasa tubuh untuk wawancara. Penampilan Anda, termasuk cara berpakaian dan postur tubuh, memberikan kesan pertama yang sangat penting bagi pewawancara.
Penampilan profesional menunjukkan bahwa Anda menghormati kesempatan wawancara dan perusahaan tempat Anda melamar. Bahasa tubuh yang baik, seperti duduk tegak, kontak mata, dan senyum, menunjukkan kepercayaan diri dan sikap positif.

Cara Menghindarinya:

  • Sesuaikan cara berpakaian dengan budaya perusahaan. Jika perusahaan bersifat formal, pilih pakaian yang rapi dan profesional. Jika perusahaan memiliki budaya yang lebih santai, sesuaikan pakaian Anda namun tetap berpenampilan sopan dan terhormat.
  • Latih bahasa tubuh positif seperti kontak mata, senyum, dan duduk dengan postur yang baik. Hindari gerakan gugup seperti mengetuk meja atau menyilangkan lengan.
  • Pastikan Anda tiba tepat waktu untuk wawancara, atau bahkan sedikit lebih awal, untuk menunjukkan ketepatan waktu dan kesiapan.

Baca juga: Inilah Alasan Skill Teknologi Membawa Karier Anda Lebih Jauh

Kesimpulan

Mempersiapkan wawancara kerja memerlukan perhatian terhadap detail dan kesiapan dalam berbagai aspek. Dengan menghindari lima kesalahan umum ini—tidak melakukan riset perusahaan, kurang memahami deskripsi pekerjaan, tidak mempersiapkan pertanyaan, kurang latihan menjawab pertanyaan umum, dan mengabaikan penampilan serta bahasa tubuh—Anda akan meningkatkan peluang untuk memberikan kesan positif pada pewawancara dan meraih pekerjaan yang Anda inginkan.

Ingat, wawancara bukan hanya tentang menunjukkan keterampilan teknis, tetapi juga bagaimana Anda menampilkan diri sebagai kandidat yang siap berkontribusi bagi perusahaan. Dengan persiapan yang tepat, Anda dapat lebih percaya diri dan sukses dalam menghadapi wawancara kerja.

Temukan Lowongan Pekerjaan Di MSBU!

Bagikan Artikel Ini

Subscribe to our newsletter!