Manfaat Career Fair bagi Perusahaan yang Ingin Talenta Terbaik
Read Time 5 mins | 26 Agu 2025 | Written by: Hastin Lia
Dalam dunia bisnis modern, keberhasilan sebuah perusahaan tidak hanya ditentukan oleh produk atau layanan yang ditawarkan, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Semakin kompetitif sebuah industri, semakin besar pula kebutuhan akan talenta terbaik yang mampu membawa perusahaan menuju pertumbuhan berkelanjutan. Namun, mendapatkan kandidat unggulan bukanlah hal yang mudah. Persaingan ketat antar perusahaan dalam merekrut talenta terbaik membuat proses rekrutmen menjadi semakin menantang.
Salah satu cara yang kian populer digunakan perusahaan untuk menjaring kandidat berkualitas adalah dengan mengikuti career fair. Career fair merupakan acara perekrutan yang mempertemukan perusahaan dengan pencari kerja, baik fresh graduate maupun profesional, dalam satu wadah. Melalui career fair, perusahaan dapat memperluas jangkauan pencarian talenta, sekaligus memperkenalkan diri sebagai tempat kerja yang menarik bagi kandidat potensial.
Career fair tidak hanya menjadi ajang rekrutmen, tetapi juga strategi branding, networking, dan investasi jangka panjang bagi perusahaan. Artikel ini akan membahas tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mencari talenta unggulan, manfaat career fair dalam mengatasi tantangan tersebut, serta strategi agar perusahaan dapat memaksimalkan partisipasinya.
Tantangan Perusahaan dalam Mendapatkan Talenta Terbaik
Sebelum membahas manfaat career fair, penting untuk memahami tantangan nyata yang dihadapi perusahaan saat ini dalam mencari kandidat berkualitas.
a. Keterbatasan Akses ke Kandidat Berkualitas
Meskipun platform rekrutmen online semakin beragam, perusahaan sering kali hanya memiliki akses ke kandidat yang memang sedang aktif mencari kerja. Padahal, tidak sedikit talenta terbaik yang tidak secara terbuka mengunggah profil mereka di platform tersebut. Hal ini membuat perusahaan kehilangan peluang untuk menemukan kandidat potensial yang sebenarnya lebih cocok.
b. Proses Rekrutmen yang Terlalu Mengandalkan CV
Seleksi kandidat secara online umumnya berfokus pada CV atau portofolio yang diunggah. Padahal, CV tidak selalu mencerminkan kemampuan sesungguhnya dari seorang kandidat. Ada kandidat yang memiliki keterampilan luar biasa tetapi kesulitan menuangkannya secara efektif dalam bentuk CV. Sebaliknya, ada pula yang CV-nya terlihat impresif, tetapi kurang sesuai ketika dinilai langsung.
c. Persaingan yang Semakin Ketat
Di era digital, perusahaan tidak lagi hanya bersaing dengan kompetitor lokal, tetapi juga dengan perusahaan multinasional yang mampu menawarkan benefit lebih menarik. Talenta terbaik seringkali memiliki banyak pilihan, sehingga perusahaan harus berupaya lebih keras untuk menonjolkan diri sebagai tempat kerja yang layak dipilih.
d. Waktu dan Biaya Rekrutmen yang Membengkak
Proses rekrutmen yang panjang, mulai dari pengumuman lowongan, screening CV, hingga wawancara, sering kali memakan waktu berbulan-bulan. Tidak jarang, biaya rekrutmen menjadi lebih tinggi karena banyaknya tahapan yang harus dilalui. Padahal, posisi kosong yang terlalu lama tidak terisi bisa menghambat produktivitas perusahaan.
Dengan sederet tantangan ini, perusahaan memerlukan metode yang lebih efektif dan efisien untuk menemukan talenta berkualitas. Career fair menjadi salah satu solusi yang menjawab tantangan tersebut.
Baca juga: Langkah Praktis Menerapkan DEI dalam Proses Rekrutmen
Manfaat Career Fair bagi Perusahaan
Career fair menawarkan berbagai manfaat strategis yang tidak bisa ditemukan hanya dengan mengandalkan rekrutmen online atau metode konvensional lainnya. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh perusahaan:
a. Akses Langsung ke Banyak Kandidat Berkualitas
Salah satu keunggulan utama career fair adalah kesempatan untuk bertemu dengan banyak kandidat dalam satu waktu. Perusahaan bisa langsung melihat, berbicara, dan menilai kandidat secara singkat di booth mereka. Hal ini mempercepat proses screening awal yang biasanya memakan waktu berhari-hari jika dilakukan secara online.
Lebih dari itu, career fair sering kali dihadiri oleh universitas ternama atau komunitas profesional tertentu, sehingga kualitas kandidat yang hadir relatif lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan industri.
b. Membangun Employer Branding
Career fair bukan hanya ajang mencari karyawan, tetapi juga kesempatan untuk membangun citra perusahaan sebagai tempat kerja yang menarik. Booth yang dirancang profesional, materi promosi yang informatif, serta interaksi yang ramah dari tim HR dapat meninggalkan kesan positif pada kandidat.
Employer branding yang kuat membuat perusahaan lebih menonjol dibanding kompetitor. Bahkan jika kandidat belum diterima, mereka bisa menjadi “ambassador” yang menyebarkan citra positif perusahaan kepada jaringan mereka. Dalam jangka panjang, hal ini meningkatkan daya tarik perusahaan bagi talenta unggulan.
c. Kesempatan Menilai Kandidat Secara Langsung
Salah satu kelemahan rekrutmen online adalah keterbatasan dalam menilai kepribadian kandidat. Career fair memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi langsung, melihat cara kandidat berkomunikasi, berperilaku, serta bagaimana mereka menanggapi pertanyaan singkat.
Penilaian langsung ini sangat berharga karena memberikan gambaran lebih jelas mengenai cultural fit kandidat terhadap perusahaan. Dengan begitu, perusahaan bisa mengurangi risiko salah rekrut yang berujung pada turnover tinggi.
d. Efisiensi Waktu dan Biaya Rekrutmen
Meskipun mengikuti career fair membutuhkan biaya untuk sewa booth, logistik, dan materi promosi, manfaat yang diperoleh jauh lebih besar. Dalam satu acara, perusahaan bisa mengumpulkan puluhan hingga ratusan CV, melakukan mini interview, dan membangun database kandidat potensial.
Dibandingkan dengan proses rekrutmen yang terpisah-pisah, career fair jelas lebih efisien. Waktu yang biasanya dibutuhkan berminggu-minggu bisa dipangkas menjadi hanya beberapa hari untuk melakukan follow-up kandidat terpilih.
e. Membuka Jaringan dan Kolaborasi Baru
Career fair sering kali dihadiri oleh banyak perusahaan dari berbagai sektor, serta universitas atau komunitas profesional. Hal ini membuka peluang kolaborasi baru, baik dalam bentuk kerjasama rekrutmen, program magang, maupun pelatihan bersama.
Dengan kata lain, manfaat career fair tidak hanya berhenti pada rekrutmen, tetapi juga memperluas jaringan perusahaan di dunia profesional dan akademis.
Strategi Memaksimalkan Kehadiran di Career Fair
Untuk benar-benar mendapatkan manfaat dari career fair, perusahaan perlu mempersiapkan strategi yang matang. Tanpa persiapan, kehadiran perusahaan bisa terkesan biasa saja dan tidak menonjol di antara banyak peserta lain.
a. Persiapan Booth yang Menarik dan Informatif
Booth adalah wajah pertama perusahaan di career fair. Desain yang menarik, branding yang jelas, serta materi promosi yang mudah dipahami akan membuat kandidat tertarik untuk mampir. Sertakan informasi penting tentang perusahaan, posisi yang tersedia, serta nilai-nilai yang dipegang.
b. Memberikan Pengalaman Interaktif
Selain brosur dan presentasi, perusahaan bisa menambahkan pengalaman interaktif, seperti sesi tanya jawab singkat, mini games terkait pekerjaan, atau simulasi kerja. Aktivitas ini tidak hanya menarik perhatian kandidat, tetapi juga membantu perusahaan menilai kemampuan mereka secara langsung.
c. Melibatkan Tim HR dan Karyawan sebagai Ambassador
Kehadiran tim HR saja tidak cukup. Perusahaan bisa melibatkan karyawan dari berbagai departemen untuk berbagi pengalaman kerja mereka. Hal ini akan memberi gambaran nyata kepada kandidat tentang budaya perusahaan, serta meningkatkan kredibilitas employer branding.
d. Menindaklanjuti Kandidat dengan Cepat
Salah satu kesalahan umum perusahaan setelah career fair adalah tidak menindaklanjuti kandidat dengan cepat. Padahal, talenta terbaik biasanya memiliki banyak pilihan dan bisa segera diambil kompetitor. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem follow-up, baik melalui email, panggilan, atau undangan wawancara lanjutan.
Baca juga: Mitos dan Fakta tentang Diversity & Inclusion di Dunia Kerja
Kesimpulan
Career fair memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, mulai dari akses langsung ke kandidat berkualitas, membangun employer branding, hingga efisiensi waktu dan biaya rekrutmen. Dengan strategi yang tepat, perusahaan tidak hanya mendapatkan talenta terbaik, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai tempat kerja yang menarik dan kompetitif di pasar tenaga kerja.
Anda bisa mengunjungi MSBU Konsultan!, layanan IT staffing dan rekrutmen yang dapat membantu perusahaan Anda menemukan kandidat terbaik dengan lebih aman dan efisien.