Hal-Hal Penting yang Harus Anda Lakukan Setelah Resign
Read Time 4 mins | 11 Jun 2025 | Written by: Hastin Lia
Resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan sering kali menjadi keputusan besar dalam hidup yang membawa campuran rasa lega, cemas, dan antusias. Momen setelah resign bisa jadi sangat menentukan bagaimana Anda memulai babak baru dalam karier dan kehidupan pribadi. Oleh karena itu, melakukan langkah-langkah tepat setelah resign sangat penting agar proses transisi berjalan lancar, tanpa masalah administratif, finansial, maupun psikologis. Artikel ini akan membahas hal-hal penting yang harus Anda lakukan setelah resign agar Anda bisa memulai perjalanan baru dengan percaya diri dan persiapan matang.
Urus Administrasi dan Dokumentasi dengan Rapi
Setelah Anda resign, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyelesaikan urusan administrasi dengan perusahaan lama. Pastikan surat pengunduran diri Anda telah diterima dan dicatat secara resmi. Anda juga harus meminta surat pengalaman kerja (reference letter) yang biasanya berisi penilaian singkat tentang kinerja dan kontribusi Anda selama bekerja di sana. Surat ini penting sebagai bukti pengalaman yang bisa memperkuat lamaran kerja Anda di masa depan.
Selain itu, jangan lupa untuk mengambil dokumen penting lainnya, seperti slip gaji terakhir, daftar gaji selama Anda bekerja, dan dokumen pajak yang mungkin diperlukan untuk keperluan administrasi pajak pribadi. Pastikan semua kewajiban Anda di perusahaan lama, seperti pengembalian barang inventaris atau menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, sudah selesai agar tidak ada masalah di kemudian hari.
Baca juga: Interview Kerja Gagal? Mungkin Kamu Perlu Melakukan Ini
Evaluasi dan Refleksi Diri
Setelah urusan administratif selesai, luangkan waktu untuk evaluasi dan refleksi diri. Ini adalah kesempatan bagus untuk menilai pengalaman kerja Anda selama ini. Apa saja pencapaian yang Anda raih? Apa tantangan terbesar yang dihadapi? Apa kelebihan dan kekurangan Anda dalam bekerja? Dengan melakukan evaluasi, Anda bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang diri sendiri, sehingga bisa menentukan arah karir berikutnya dengan lebih matang.
Anda juga perlu mempertimbangkan apa yang sebenarnya Anda inginkan dari pekerjaan dan kehidupan profesional ke depan. Apakah Anda ingin mencoba bidang baru? Atau mungkin melanjutkan pendidikan? Refleksi diri ini sangat penting untuk memetakan langkah strategis agar karier Anda berkembang sesuai dengan passion dan tujuan hidup.
Atur Keuangan dengan Bijak
Keuangan sering menjadi hal yang paling bikin stres setelah resign, apalagi jika Anda belum punya pekerjaan baru. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur keuangan dengan bijak selama masa transisi ini. Pertama, buatlah perencanaan anggaran yang realistis berdasarkan dana yang Anda miliki. Prioritaskan kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi, lalu sisihkan untuk kebutuhan mendesak lainnya.
Jika Anda belum punya dana darurat, ini saat yang tepat untuk mulai menabung secara disiplin. Dana darurat berguna untuk menjaga stabilitas keuangan selama Anda mencari pekerjaan baru. Hindari pengeluaran yang tidak perlu atau pembelian besar yang bisa menguras tabungan. Ingat, masa transisi ini bersifat sementara dan pengelolaan keuangan yang baik akan membantu Anda tetap tenang dan fokus.
Perbarui dan Perkuat Jaringan Profesional
Jaringan profesional adalah aset penting yang sering kali menentukan seberapa cepat Anda bisa menemukan peluang kerja baru. Setelah resign, manfaatkan waktu untuk memperbarui dan memperkuat jaringan ini. Mulailah dengan menghubungi kembali rekan kerja lama, atasan, dan kolega yang mungkin bisa memberikan informasi atau rekomendasi pekerjaan.
Jangan lupa untuk meng-update profil LinkedIn Anda dengan pengalaman dan skill terbaru. Aktiflah dalam berbagai komunitas profesional baik offline maupun online yang relevan dengan bidang Anda. Networking bukan hanya soal mencari pekerjaan, tapi juga membangun hubungan yang saling menguntungkan untuk jangka panjang.
Mulai Cari dan Siapkan Peluang Kerja Baru
Langkah berikutnya adalah mulai mencari peluang kerja baru yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan Anda. Pastikan CV dan portofolio Anda sudah diperbarui dengan pengalaman terbaru dan disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang Anda incar. Jika perlu, buatlah surat lamaran yang menarik dan sesuai dengan setiap posisi yang Anda lamar.
Selain itu, persiapkan diri untuk proses seleksi seperti wawancara dan tes kemampuan. Anda bisa berlatih menjawab pertanyaan wawancara, memperbaiki komunikasi, dan meningkatkan keterampilan yang diperlukan. Jangan ragu untuk mendaftar di beberapa platform job portal dan manfaatkan berbagai sumber informasi lowongan pekerjaan.
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Momen setelah resign bisa jadi sangat menegangkan dan menguras energi. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Gunakan waktu luang ini untuk istirahat cukup dan recharge agar tubuh dan pikiran kembali segar.
Pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan tidur cukup sangat penting untuk menjaga stamina Anda selama masa pencarian kerja. Jika Anda merasa stres atau cemas berlebihan, jangan ragu mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional yang bisa membantu.
Baca juga: Mengapa Pengelolaan Emosi di Tempat Kerja Sangat Penting untuk Karier
Kesimpulan
Resign bukan akhir dari perjalanan karier Anda, melainkan awal dari kesempatan baru yang menanti. Dengan mengurus administrasi dengan rapi, refleksi diri, mengatur keuangan, memperkuat jaringan, mempersiapkan peluang kerja baru, serta menjaga kesehatan, Anda akan mampu melewati masa transisi ini dengan lancar dan penuh percaya diri. Ingat, setiap langkah yang Anda ambil setelah resign adalah investasi untuk masa depan yang lebih cerah dan memuaskan.
Temukan Lowongan Pekerjaan Di MSBU!