back to blog

Era Digital: Siapa yang Beradaptasi, Dialah yang Bertahan

Read Time 4 mins | 23 Sep 2025 | Written by: Andrian Putra

1 (8)

Era digital adalah periode di mana sebuah zaman mengalami kemajuan yang sangat cepat menuju digitalisasi. Era ini ditandai dengan akses yang sangat cepat dan mudah dalam mengakses data. Perkembangan teknologi yang pesat menghadirkan banyak perubahan yang substansial.

Transformasi digital merupakan bagian dari proses keberadaan teknologi yang lebih luas terkait dengan penerapan teknologi digital pada seluruh aspek kehidupan Masyarakat (Reggina Wike Anjani, 2023). Sadar atau tidak, saat ini sebenarnya kita sudah mulai memasuki zaman digital. Tempat di mana semua aktivitas dapat kita lakukan dengan lebih modern.

Mengapa Era Digital Membutuhkan Adaptasi Cepat

Era digital ditandai oleh perubahan yang sangat cepat dan berkelanjutan. Teknologi terkini, seperti kecerdasan buatan (AI), data besar (big data), dan Internet of Things (IoT), berkembang dengan kecepatan yang sulit diperkirakan. Ini bukan hanya tren sementara, melainkan dasar baru yang mengubah cara kita beroperasi, berkomunikasi, dan menjalankan usaha.

Berikut beberapa alasan utama mengapa adaptasi sangat penting di era digital:

Perubahan Perilaku Manusia

Pada era digital, orang orang menginginkan layanan yang cepat, mudah, dan personal. Mereka menggunakan internet untuk mencari informasi, membandingkan produk, dan berbelanja. Apabila kita tidak terhubung pada platform digital atau tidak memanfaatkan data untuk memahami kebutuhan maka kita akan ketinggalan dengan berbagai perubahan yang terjadi begitu cepat. Adaptasi diperlukan agar apapun yang kita lakukan tetap relevan di era sekarang dan dapat dipertimbangkan.

Tuntutan Keterampilan Baru

 
Kemajuan teknologi pun mengubah dunia kerja. Banyak tugas manual yang sebelumnya ada sekarang telah digantikan oleh otomatisasi. Maka dari itu, seseorang perlu terus meningkatkan kemampuan mereka agar tetap bersaing.

Menguasai literasi digital, analisis data, dan pemanfaatan perangkat lunak baru kini bukan sekadar pilihan, tetapi suatu keharusan. Mereka yang tidak mau belajar dan menyesuaikan diri akan mengalami risiko keterpencilan dalam karier, sedangkan mereka yang mengambil inisiatif akan menemukan kesempatan baru di berbagai sektor.

Inovasi Berkelanjutan

 
Pada saat tim atau individu sudah terbiasa dengan perubahan, mereka akan lebih berani untuk menguji ide-ide baru, melakukan eksperimen, dan mengambil risiko yang terukur.

Suasana seperti ini sangat krusial untuk menghasilkan solusi inovatif dan menyelesaikan masalah yang rumit di zaman sekarang. Tanpa penyesuaian, sebuah organisasi ataupun individu cenderung mandek dan terjebak dalam metode lama yang sudah tidak efisien sehingga pada akhirnya akan tertinggal seiring berkembangnya zaman.
 

Kunci Adaptasi di Era Digital

Dalam era digital yang terus berubah ini, penyesuaian bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan. Untuk dapat bertahan dan berkembang, ada beberapa kunci penyesuaian yang perlu Anda kuasai, yaitu:

Literasi Digital sebagai Fondasi Utama

 
Literasi Digital merupakan dasar yang utama. Menguasai keterampilan fundamental seperti penggunaan aplikasi perkantoran, platform media sosial, dan alat komunikasi menjadi sebuah kebutuhan di era seperti sekarang ini.

Selain itu, krusial untuk membangun literasi digital yang tangguh, mencakup kemampuan menilai informasi secara kritis, memahami privasi online, serta beretika di dunia digital karena dunia yang semakin terhubung dan sekat semakin tipis.

Fleksibilitas dan Keterbukaan terhadap Perubahan

 
Era digital kerap menghadirkan tantangan yang tak terduga. Menjadi adaptif dan menerima perubahan adalah hal yang sangat krusial. Kemampuan berpikir kritis akan memungkinkan Anda untuk menganalisis permasalahan dari berbagai perspektif dan menemukan solusi yang kreatif, bukan sekadar mengikuti moda.

Perubahan tidak bisa kita kendalikan, kitalah yang harus mengikuti arusnya dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Seseorang yang pandai beradaptasi, cenderung akan bisa lebih lama bertahan.

3 Langkah agar Tetap Terhubung di Era Digital

 

Di era digital, tetap terhubung adalah sebuah hal yang sangat penting. Terhubung tidak hanya berkaitan dengan memiliki akun di media sosial, namun ini mengenai cara kita menggunakan teknologi untuk mempertahankan ikatan yang berarti. 

Berikut adalah 3 langkah yang efektif yang dapat dilakukan agar tetap terhubung:

  • Manfaatkan Teknologi Komunikasi

Di zaman digital, menjaga koneksi dengan orang-orang terkasih menjadi lebih sederhana dari sebelumnya. Poin utama adalah menggunakan teknologi komunikasi dengan cerdas dan efisien. Gunakan platform seperti WhatsApp, Telegram, Zoom, atau Google Meet untuk menjaga komunikasi personal maupun profesional.

  • Aktif di Media Sosial Secara Bijak

Bangun relasi, berbagi insight, dan tetap update dengan tren. Media sosial merupakan sarana yang efektif untuk tetap terhubung. Akan tetapi, pemakaiannya perlu cerdas agar tidak terperangkap dalam jebakan digital dan tetap memperoleh manfaatnya. Jaga etika digital agar reputasi tetap positif.

  • Kembangkan Networking Digital

Dalam era digital, mengembangkan dan menjaga jaringan profesional sangat penting untuk kemajuan karier dan pribadi. Ini bukan hanya soal mengumpulkan banyak relasi, tetapi tentang membangun hubungan yang berarti. Bangun personal branding lewat LinkedIn atau portofolio digital. Ikut komunitas online sesuai minat atau bidang kerja.

Baca juga:  Keamanan Siber: Benteng Pertahanan di Era Digital

Tetap Terhubung melalui FRC Ecosystem 

Apa itu FRC Ecosystem? FRC (Freelance Recruiter Community) adalah ekosistem crowdsourcing rekrutmen teknologi yang dibentuk oleh MSBU Group. Komunitas ini mempertemukan ratusan recruiter freelance dari seluruh Indonesia untuk saling terhubung, berkontribusi dalam proyek rekrutmen IT, dan mendapatkan penghargaan atas hasil kerja mereka. Bagaimana tetap terhubung melalui FRC Ecosystem?

Dengan pendekatan berbasis komunitas, FRC membuka peluang baru bagi recruiter independen untuk berkembang, belajar, dan menghasilkan tanpa harus bekerja sendiri. Dengan individu-individu yang memiliki minat, hobi, atau tujuan serupa, sangat mungkin akan terbangun sebuah hubungan yang berarti dan saling membantu.

Komunitas merupakan tempat untuk berbagi informasi. Anda bisa memperoleh pengetahuan yang sudah disaring dan dapat dipercaya. Dengan menjadi bagian dari komunitas, Anda tidak hanya terhubung secara online, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih mendalam, berharga, dan saling mendukung. 

Mari terkoneksi di FRC Ecosystem! Disini, Anda dapat berdiskusi, belajar, dan berhubungan dengan para profesional yang memang memiliki minat yang sama di bidang Recruitment. Selengkapnya kunjungi kami di https://msbu.co.id/id/frc 

 
Andrian Putra

Penggerak komunitas digital yang aktif membagikan cerita dan wawasan seputar peran komunitas dalam perkembangan dunia IT.

Floating WhatsApp Button - Final Code (Text Box Smaller All)
WhatsApp Icon Buna