whatsapp btn

Tips Interview HRD yang Harus Diketahui Gen Z

Hastin Lia • 20 Juni 2024 - 6 Min min read | Employment

interview

Gen Z, yang terdiri dari orang-orang yang lahir antara 1997 dan 2012, masuk ke pasar kerja dengan berbagai tantangan dan peluang. Proses interview dengan Departemen Human Resources (HRD) perusahaan adalah langkah penting dalam memasuki dunia kerja. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips interview yang akan membantu Gen Z lebih percaya diri dan sukses menghadapi interview HRD.

Mengetahui Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Sangat penting untuk memahami pekerjaan yang Anda bidik dan perusahaan tempat Anda melamar sebelum menghadiri interview. Gen Z sangat terlibat dengan informasi digital, jadi manfaatkan teknologi untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi. Semuanya, mulai dari sejarah perusahaan, visi dan misi, produk atau layanan yang ditawarkan, nilai-nilai perusahaan, dan budaya kerja yang diterapkan di tempat kerja, adalah bagian dari ini. Selain membantu Anda menjawab pertanyaan tentang perusahaan, informasi ini akan menunjukkan kepada HRD bahwa Anda benar-benar tertarik dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Read: Tips Membuat CV yang Menarik Tanpa Pengalaman Kerja

Pertanyaan yang Sering Muncul dalam Interview

Interview HRD sering kali mengikuti pola tertentu dengan serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk menggali pemahaman Anda tentang kualifikasi, pengalaman kerja, serta kemampuan dan potensi Anda sebagai karyawan. Beberapa pertanyaan umum yang sering muncul dalam interview antara lain:

1. Ceritakan tentang diri Anda.

Pertanyaan ini sering digunakan untuk memulai interview dan memberi Anda kesempatan untuk memperkenalkan diri dengan baik. Gunakan kesempatan ini untuk menyoroti pencapaian terkait dengan posisi yang Anda lamar, atau untuk yang fresh graduate bisa menyoroti pendidikan dan akademik Anda yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Contoh :

Nama saya [Nama Anda], dan saya baru saja lulus dari [Universitas] dengan gelar di bidang [Jurusan]. Selama kuliah, saya aktif dalam [kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi] di mana saya mengembangkan keterampilan dalam [keterampilan relevan, seperti manajemen proyek, kerja tim, atau komunikasi].
Saya juga menyelesaikan magang di [Perusahaan atau Institusi], di mana saya belajar tentang [aspek industri yang relevan] dan berhasil [pencapaian atau proyek utama selama magang]. Saya sangat antusias dengan posisi di [Nama Perusahaan] karena [alasan spesifik yang terkait dengan perusahaan atau posisi], dan saya yakin bahwa latar belakang akademis dan pengalaman saya dapat memberikan kontribusi positif kepada tim Anda.

2. Mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan kami?

HRD ingin mengetahui seberapa baik Anda memahami perusahaan dan bagaimana visi dan misi perusahaan tersebut sejalan dengan nilai-nilai dan tujuan karir Anda. Tips untuk menjawabnya Anda bisa menjawab dengan:

  1. Fokus pada Nilai atau Visi: Sebutkan satu atau dua nilai utama perusahaan yang Anda kagumi.
  2. Hubungkan dengan Pribadi Anda: Jelaskan singkat bagaimana nilai-nilai tersebut sesuai dengan prinsip Anda.
  3. Sebutkan Proyek Spesifik: Sebutkan satu proyek atau inisiatif yang membuat Anda tertarik.
  4. Tunjukkan Antusiasme: Meski singkat, pastikan jawaban Anda terdengar antusias dan tulus.

Contoh:

Saya tertarik bekerja di [Nama Perusahaan] karena saya sangat mengagumi fokus perusahaan pada [sebutkan nilai atau visi perusahaan, misalnya inovasi, keberlanjutan, atau tanggung jawab sosial]. Saya percaya nilai-nilai ini sangat sesuai dengan prinsip saya dan saya melihat peluang untuk mengembangkan karir saya sambil berkontribusi pada proyek-proyek menarik seperti [sebutkan proyek atau inisiatif tertentu].

3. Apa yang Anda ketahui tentang posisi ini?

Persiapkan jawaban yang menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset mendalam tentang tanggung jawab dan kualifikasi yang diperlukan untuk posisi tersebut.

Contoh:

Saya tahu bahwa posisi ini adalah sebagai [Nama Posisi], di mana saya akan bertanggung jawab untuk [tugas utama, misalnya mengelola proyek atau menganalisis data]. Posisi ini membutuhkan keterampilan dalam [sebutkan keterampilan utama, misalnya komunikasi dan analisis] dan pengalaman dalam [bidang terkait]. saya sangat tertarik karena [jelaskan alasan Anda tertarik, misalnya kecocokan dengan keterampilan dan pengalaman Anda, atau peluang untuk berkembang dalam bidang tertentu].

4. Apa kelebihan dan kelemahan Anda?

Saat menjawab pertanyaan tentang keahlian, pilihlah yang relevan dengan posisi yang Anda lamar dan berikan contoh konkret dari pekerjaan sebelumnya yang menunjukkan bagaimana Anda menggunakannya. Fokuskan jawaban Anda pada kualitas yang benar-benar Anda miliki daripada memberikan jawaban yang terdengar sombong atau tidak realistis.

Saat dimintai pertanyaan tentang kekurangan Anda, pilihlah kekurangan yang tidak kritis terhadap posisi yang Anda lamar dan tunjukkan bahwa Anda sedang berusaha memperbaikinya. Jelaskan kelemahan Anda dan kemajuan Anda. Menghindari jawaban seperti “Saya terlalu perfeksionis”, yang sering dianggap tidak jujur, jika Anda memberinya.

Pastikan Anda menjawab dengan jujur tanpa meremehkan atau melebih-lebihkan diri Anda, pastikan bahwa kelebihan dan kelemahan yang Anda sebutkan relevan dengan posisi yang Anda lamar, gunakan contoh nyata untuk mendukung jawaban Anda, terutama saat membahas kelebihan, dan saat membahas kelemahan, tunjukkan bahwa Anda menyadari kelemahan Anda dan sedang berusaha untuk memperbaikinya.

5. Bagaimana cara Anda menangani situasi sulit atau konflik di tempat kerja?

Gunakan contoh konkret untuk menunjukkan keterampilan Anda dalam mengelola konflik dan bekerja dalam tim.

Contoh:

Saya menghadapi situasi sulit atau konflik di tempat kerja dengan pendekatan mendengarkan aktif dan memahami semua pihak terlibat. Saya kemudian memfasilitasi dialog terbuka untuk mencari solusi yang dapat diterima bersama. Contohnya, saya mengelola konflik antara dua tim dengan mengatur pertemuan mediasi dan mendorong kolaborasi untuk mencapai tujuan proyek secara efektif. Saya percaya bahwa komunikasi terbuka dan kesediaan untuk mencari solusi bersama adalah kunci dalam menangani konflik di tempat kerja.

Mempersiapkan Jawaban Terbaik

Untuk berhasil dalam interview, persiapkan jawaban-jawaban yang solid dan relevan untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut. Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan jawaban terbaik:

1. Praktikkan jawaban Anda.

Lakukan simulasi interview dengan teman atau anggota keluarga untuk membiasakan diri dengan proses wawancara dan mendapatkan umpan balik.

2. Gunakan STAR method (Situation, Task, Action, Result).

Metode ini membantu Anda mengorganisir jawaban Anda dengan jelas, menjelaskan situasi atau tantangan yang Anda hadapi, tugas yang Anda lakukan, tindakan yang Anda ambil, dan hasil yang Anda capai.

3. Tunjukkan kepribadian dan keunikan Anda.

Selain menjawab pertanyaan secara tepat, tunjukkan juga siapa Anda sebagai individu dan bagaimana kepribadian Anda dapat berkontribusi pada budaya perusahaan.

4. Bersiaplah untuk pertanyaan yang tidak terduga.

Selain pertanyaan umum, HRD mungkin membuat pertanyaan yang tidak terduga untuk menguji kreativitas dan kemampuan berpikir Anda. Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan berpikir Anda secara cepat dan solutif.

Penampilan dan Sikap yang Sesuai

Penampilan dan sikap Anda selama interview memainkan peran penting dalam kesan yang Anda tinggalkan kepada HRD. Berikut beberapa tips untuk menyesuaikan penampilan dan sikap Anda:

1.  Berbusana Profesional.

Pilih pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Pastikan pakaian Anda bersih, rapi, dan memberikan kesan profesional.

2. Perhatikan Bahasa Tubuh.

Sikap tubuh Anda harus menunjukkan rasa percaya diri dan antusiasme. Hindari sikap yang terlihat malas atau tidak berminat.

3. Tunjukkan Sikap Positif.

Bersikaplah ramah, sopan, dan percaya diri sepanjang interview. Sapa HRD dengan senyum dan tatap mata yang tulus.

4. Jaga Etika dan Etiket.

Tunjukkan penghargaan terhadap waktu HRD dengan hadir tepat waktu. Selain itu, hindari menggunakan bahasa kasar atau tidak pantas.

Tips Menghadapi Interview Online

Dalam era digital saat ini, interview online semakin umum dilakukan. Berikut beberapa tips untuk menghadapi interview online dengan baik:

1. Uji Koneksi Internet dan Perangkat.

Pastikan koneksi internet Anda stabil dan perangkat (komputer, kamera, mikrofon) berfungsi dengan baik sebelum interview dimulai.

2. Pilih Lokasi yang Tepat.

Pilih tempat yang tenang dan bebas dari gangguan untuk melakukan wawancara online. Pastikan pencahayaan cukup agar wajah Anda terlihat dengan jelas.

3. Kenali Platform Interview.

Kenali platform atau aplikasi yang digunakan untuk interview online (seperti Zoom, Skype, Google Meet, atau Microsoft Teams). Pastikan Anda memahami fitur-fitur dasarnya.

4. Perhatikan Penampilan dan Lingkungan Sekitar.

Penampilan Anda harus tetap profesional meskipun interview dilakukan secara virtual. Pastikan latar belakang Anda tidak mengganggu dan mencerminkan kesan yang positif.

5. Jaga Kontak Mata dan Kualitas Suara.

Tatap mata kamera saat berbicara untuk menjaga kontak mata virtual dengan HRD. Pastikan suara Anda jelas dan tidak terganggu oleh kebisingan.

Read: Karier IT dan Temukan Peluang Terbaik Di Tahun 2024

Kesimpulan

Menjadi sukses dalam interview HRD tidak hanya tentang menjawab pertanyaan dengan baik, tetapi juga tentang menampilkan diri Anda sebagai kandidat yang potensial dan berkomitmen. Gen Z memiliki keunggulan dalam penguasaan teknologi dan akses informasi, yang dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi interview. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kesempatan untuk berhasil dalam interview dan memulai karir yang sukses.

Temukan lowongan pekerjaan di MSBU!

Bagikan Artikel Ini

Subscribe to our newsletter!