Perkembangan teknologi sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir, memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi ini telah menciptakan banyak peluang baru, tetapi juga menghadirkan tantangan baru pula, termasuk bagaimana kita dapat terus adaptasi dengan tren yang ada.
Dikutip dari World Economic Forum (2025) beberapa tren teknologi akan berpengaruh pada beberapa sektor kehidupan seperti tergambar diatas. AI, robot dan autonomous systems memiliki dominasi unggul di tahun 2025 ini.
Baca juga: Komunitas dan Ramadhan: Momen Berbagi serta Berkembang
Presiden RI Prabowo Subianto-Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka sangat mendukung program-program prioritas yang dicanangkan termasuk digitalisasi dan satu data nasional. Dikutip dari website resminya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah berhasil mencetak 10.000 talenta digital untuk memenuhi kebutuhan industri berhubungan dengan percepatan transformasi digital nasional dalam 100 hari kerja perdana sebagai bagian Kabinet Merah Putih (KMP).
Dengan tujuan dapat mencetak 100 ribu talenta digital, pemerintah kembali menyiapkan Program Digital Talent Scholarship (DTS) di 2025 ini. Topik Artificial Intelligence, cyber security, komputasi awan, hingga coding merupakan beberapa materi yang diajarkan. Beriringan dengan program tersebut, perusahaan-perusahaan teknologi seperti Microsoft, CISCO, Google, Indosat, Alibaba, hingga Amazon Web Service turut digandeng Komdigi untuk pelatihan juga menginisiasi penyerapan talenta digital mulai dari bootcamp, kesempatan magang, hingga job fair.
Sebagai manusia yang hidup di era digitalisasi dengan berbagai perubahan yang begitu cepat, penting rasanya untuk kita terus beradaptasi dengan perubahan yang ada. Dalam hal teknologi, maka harus ada kebiasaan baru agar kita tidak ketinggalan zaman. Berikut ini beberapa cara untuk tetap update dengan perubahan teknologi yang begitu cepat:
1. Bangun Keterampilan Digital
Dengan berkembangnya teknologi, maka untuk beradaptasi kita juga harus tahu dan menggunakan perangkat teknologi dari yang paling mudah. Kemampuan teknis dan digital. Beberapa keterampilan yang perlu dikuasai termasuk penggunaan perangkat lunak dan alat teknologi terbaru, seperti aplikasi berbasis cloud, penguasaan media sosial dan alat-alat pendukung (seperti Excel, Python, atau SQL) dapat meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan.
Penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat kita lebih efisien dan produktif. Misalnya, menggunakan aplikasi untuk pengelolaan waktu, menyimpan file di cloud, atau menggunakan perangkat yang terhubung untuk mengotomatisasi tugas-tugas rumah tangga. Dengan penggunaan dalam kehidupan sehari-hari, maka secara tidak langsung kita akan terus mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi karena tuntutan kebutuhan.
Bergabung dengan komunitas yang tertarik pada teknologi atau bidang tertentu dapat memberikan banyak keuntungan. Forum diskusi, grup media sosial, atau acara komunitas dapat membantu kita berbagi pengetahuan dan mendapatkan tips praktis dalam menghadapi perubahan teknologi agar tetap terhubung dengan setiap perubahan yang ada. Lalu apa saja komunitas yang aktif pad bidang teknologi?
Ini adalah komunitas yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak, pemrograman, dan teknologi terkait. Anggotanya sering berbagi kode, tutorial, dan solusi masalah teknis.
AI dan machine learning (ML) adalah bidang yang sedang berkembang pesat. Komunitas ini menawarkan tempat untuk berbagi penelitian, kode, dan diskusi terkait AI.
Indonesia sendiri memiliki beberapa komunitas teknologi yang aktif menyelenggarakan kegiatan untuk anggotanya. Beberapa diantaranya adalah:
Baca juga: Mutualisme: Menciptakan Kolaborasi Melalui Tech Community
FRC Ecosystem adalah komunitas pertama dan terkemuka di Indonesia untuk perekrut lepas, yang dirancang untuk menghubungkan, mendukung, dan memberdayakan para profesional perekrutan. Sebagai bagian dari MSBU, FRC Ecosystem menyediakan akses ke peluang kerja eksklusif, acara jaringan, dan sumber daya untuk meningkatkan keterampilan dan pertumbuhan karier anggotenya. FRC Ecosystem membantu memperluas jangkauan, berkolaborasi dengan para pakar industri, dan meraih kesuksesan dalam lanskap perekrutan yang terus berkembang.
FRC Ecosystem MSBU menyediakan dukungan menyeluruh bagi perekrut lepas di Indonesia, menawarkan berbagai layanan untuk membantu anggotanya meraih kesuksesan dalam industri perekrutan berupa: