Dunia maya (internet) saat ini telah menjadi tempat yang sangat efektif dan menyenangkan untuk kolaborasi dan belajar. Pembelajaran daring melalui ruang digital telah menjadi tren yang berkembang pesat, terutama sejak pandemi COVID-19 yang mempercepat penggunaan teknologi di bidang pendidikan. Ada beberapa alasan mengapa kini kolaborasi dan belajar banyak dilakukan di dunia maya:
Kita dapat mengakses berbagai macam sumber pembelajaran, mulai dari artikel, jurnal ilmiah, video edukatif, hingga kursus online dari universitas terkemuka di seluruh dunia.
2. Kolaborasi Tanpa Batas Geografis
Orang-orang dari berbagai negara dapat berkolaborasi dalam proyek, diskusi, atau penelitian tanpa perlu bertemu secara langsung, cukup memanfaatkan platform online seperti Google Docs, Zoom, Slack, dan lainnya.
3. Belajar Mandiri dan FleksibelSetiap individu dapat belajar sesuai dengan waktu dan kecepatan sendiri, melalui platform seperti Coursera, Khan Academy, Ruangguru, dan lain-lain.
4. Kolaborasi dalam Karya Kreatif
Dunia maya juga mendukung kolaborasi dalam seni, musik, penulisan, desain grafis, dan coding melalui berbagai tools yang memang dapat diakses dengan internet seperti Figma, GitHub, Canva, dsb.
5. Komunitas Pembelajaran
Ada banyak komunitas daring padai forum, sosial media, atau platform seperti Discord dan Reddit yang berbagi pengetahuan dan pengalaman satu sama lain.
Baca juga: Komunitas Digital: Freelance yang Bikin Cuan!
Menjalin kemitraan melalui internet berarti menciptakan atau membentuk kerja sama dengan individu lain dengan memanfaatkan teknologi digital atau jaringan online. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai saluran dan metode, tergantung pada tujuan kolaborasinya. Ada beberapa keuntungan kerja sama di dunia digital seperti tidak terikat pada tempat tertentu, efisien dalam hal waktu dan biaya, memfasilitasi pertukaran gagasan yang lebih luas. Berikut contoh kolaborasi dan belajar yang dapat dilakukan melalui dunia maya:
Diskusi forum, tugas kelompok daring, kuis bersama, dan webinar interaktifsaat ini sering kali dilakukan secara online bahkan pesertanya belum pernah bertemu tatap muka sama sekali. Contohnya seperti pelajar mengikuti kursus di bootcamp, Udemy, Ruangguru, Zenius, atau Kampus Merdeka.
Mengedit dokumen, memberikan komentar, dan melakukan panggilan video saat ini sering kali dilakukan melalui online workspace. Misalnya siswa menyusun presentasi tim di Google Slides, atau menyusun laporan kolaboratif di Google Docs lalu dapat dilihat dan dikomentari oleh pembimbing secara real time.
Mengikuti diskusi di Reddit, Kaskus, Quora, atau bahkan sosial media untuk meminta dan memberikan informasi lazim dilakukan saat ini. Bahkan saat ini hanya dirumah saja, anak anak muda dapat mengerti informasi global dengan begitu cepatnya.
Obrolan teks, panggilan suara, berbagi berkas dan lain lain saat ini kebanyakan dilakukan secara online. Pembahasan mengenai materi pelajaran atau pekerjaan biasa dilakukan melalui Grup WhatsApp, Telegram, Discord, atau Microsoft Teams.
Jika dahulu seminar harus datang ke hotel, atau gedung tempat dilaksanakannya acara, saat ini kita hanya perlu koneksi internet untuk dapat bertemu dan mendapatkan ilmu dari para pakar. Yap, webinar saat ini sering kali diadakan dalam bentuki kelas online yang biasanya dilaksanakan via Zoom, Google Meet, Microsoft Teams.
Baca juga: Tren Sosial Media: Nge-Post, Sourcing Cuan! Lewat Komunitas
Belum lama ini, FRC Ecosystem Berkolaborasi dengan team Talent Sourcing MSBU untuk belajar bersama pada acara FRC Synergy Series 2.. Acara ini berlangsung secara online melalui Zoom Meeting pada Kamis, 5 Juni 2025.
Pada kolaborasi ini kami sharing bersama para anggota FRC dalam hal Strategi Memahami & Mengelola Ekspektasi Gaji Kandidat. Pada sesi ini team Talent Sourcing MSBU mengupas tuntas tentang pengelolaan Ekspektasi Gaji Kandidat. Pada sesi ini juga, ada sesi sharing session, Question and Answer, Game Quiz, dll.
Hal ini menunjukkan wujud nyata bagaimana dunia maya digunakan untuk kolaborasi dan belajar bersama. Selain lebih efisien, dunia maya juga memudahkan kita selaku penyelenggara dan participant untuk mengikuti acara dari manapun kita berada.