whatsapp btn

Dampak Teknologi Terhadap Tren Perekrutan di 2024

Hastin Lia • 6 Oktober 2024 - 5 Min min read | Hiring

 Teknologi

Teknologi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk cara perusahaan merekrut karyawan. Pada tahun 2024, tren perekrutan telah berubah secara signifikan berkat inovasi teknologi. Dengan kemajuan di bidang kecerdasan buatan (AI), big data, automasi, dan platform digital, perusahaan semakin mengandalkan teknologi untuk mempercepat, menyederhanakan, dan mempersonalisasi proses perekrutan.

Artikel ini akan membahas dampak teknologi terhadap tren perekrutan di tahun 2024, termasuk bagaimana perusahaan memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan kandidat yang tepat, mengoptimalkan proses seleksi, serta meningkatkan pengalaman kandidat.

Baca juga: Downtime? Atasi dengan Solusi Tech Support untuk Bisnis Anda

Peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam Proses Perekrutan

Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu inovasi terbesar dalam perekrutan. Di tahun 2024, AI digunakan oleh perusahaan untuk melakukan penyaringan otomatis terhadap kandidat yang melamar posisi. AI dapat memindai ribuan CV dan profil kandidat secara cepat, mencocokkan kata kunci dari deskripsi pekerjaan dengan kualifikasi kandidat, sehingga membantu perusahaan mengurangi beban kerja tim HR.

Selain itu, penggunaan chatbot dan asisten virtual juga semakin umum dalam perekrutan. Chatbot dapat menjawab pertanyaan dasar kandidat secara real-time, menjadwalkan wawancara, atau memberikan informasi tentang tahapan seleksi berikutnya. Teknologi ini membantu menjaga komunikasi yang lebih responsif dan memastikan bahwa kandidat tidak merasa diabaikan selama proses perekrutan.

Yang lebih canggih, AI kini juga dapat menganalisis data perilaku dan keterampilan kandidat untuk memprediksi kecocokan mereka dengan perusahaan. Ini membantu mengurangi risiko merekrut kandidat yang mungkin tidak cocok dengan budaya perusahaan atau tanggung jawab pekerjaan.

Adopsi Big Data dalam Mengambil Keputusan Perekrutan

Di tahun 2024, big data semakin banyak digunakan untuk membuat keputusan perekrutan yang lebih akurat. Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti media sosial, platform perekrutan, dan laporan kinerja karyawan, memungkinkan perusahaan untuk menganalisis tren dan pola yang mendalam tentang kandidat.

Big data memungkinkan perusahaan untuk melihat lebih jauh dari sekadar CV dan wawancara. Dengan menganalisis data historis, perusahaan dapat mengidentifikasi kandidat dengan keterampilan dan karakteristik yang berkorelasi dengan kinerja tinggi di posisi yang sama. Misalnya, data dapat menunjukkan bahwa kandidat yang memiliki pengalaman di sektor tertentu atau memiliki sertifikasi khusus lebih mungkin untuk berhasil dalam pekerjaan tertentu.

Manfaat lain dari big data adalah mengurangi bias perekrutan. Dengan menggunakan data objektif, perusahaan dapat membuat keputusan berdasarkan kualifikasi dan data yang terukur, bukan hanya pada intuisi atau kesan pertama, yang sering kali dipengaruhi oleh bias tidak sadar.

Penggunaan Video Interviewing dan Teknologi Remote Hiring

Teknologi wawancara video atau video interviewing semakin mendominasi dunia perekrutan di tahun 2024, terutama karena banyaknya pekerjaan yang dapat dilakukan secara remote. Video interviewing memungkinkan perusahaan untuk melakukan wawancara dengan kandidat dari berbagai lokasi tanpa harus melakukan pertemuan tatap muka secara langsung. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya perjalanan, tetapi juga memungkinkan perusahaan menjangkau kandidat yang lebih luas.

Platform video interviewing kini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, seperti rekaman wawancara untuk ditinjau ulang oleh tim HR, serta analisis otomatis terhadap gaya komunikasi dan bahasa tubuh kandidat. Hal ini memberikan wawasan tambahan tentang kandidat yang mungkin sulit didapatkan dalam wawancara tatap muka.

Teknologi ini juga memudahkan perusahaan dalam remote hiring, di mana kandidat bisa direkrut tanpa harus berada di kantor pusat perusahaan. Ini sejalan dengan tren globalisasi tenaga kerja dan meningkatnya popularitas kerja jarak jauh.

Peran Automasi dalam Perekrutan

Proses perekrutan seringkali melibatkan banyak tugas administratif yang memakan waktu, seperti penjadwalan wawancara, pemantauan lamaran, dan penyaringan kandidat. Automasi telah membantu menyederhanakan tugas-tugas ini. Dengan software perekrutan yang dilengkapi dengan kemampuan automasi, perusahaan dapat mempercepat proses perekrutan tanpa mengurangi akurasi.

Sistem Applicant Tracking System (ATS), misalnya, dapat mengelola seluruh proses perekrutan, mulai dari menerima lamaran hingga mengirimkan email otomatis kepada kandidat tentang hasil seleksi. Automasi juga membantu perusahaan memastikan bahwa tidak ada langkah yang terlewat dalam proses perekrutan, seperti follow-up atau pengecekan referensi.

Selain itu, automasi juga membantu dalam melakukan penilaian keterampilan kandidat melalui tes online yang dapat dinilai secara otomatis, memberikan hasil langsung kepada tim HR tanpa harus melakukan evaluasi manual.

Pengaruh Teknologi Terhadap Pengalaman Kandidat

Teknologi tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi kandidat yang sedang mencari pekerjaan. Di tahun 2024, pengalaman kandidat menjadi prioritas bagi banyak perusahaan, karena pengalaman perekrutan yang baik dapat meningkatkan citra perusahaan dan menarik lebih banyak talenta berkualitas.

Dengan adanya platform perekrutan online yang transparan, kandidat dapat melihat status lamaran mereka secara real-time dan menerima pembaruan secara otomatis. Ini membantu menjaga komunikasi yang lancar antara perusahaan dan kandidat, mengurangi kebingungan dan ketidakpastian yang sering kali dihadapi kandidat dalam proses perekrutan.

Selain itu, teknologi membantu memastikan bahwa kandidat merasa dihargai dan didukung sepanjang proses perekrutan, yang berujung pada pengalaman perekrutan yang lebih positif, bahkan bagi kandidat yang mungkin tidak terpilih.

Penggunaan Teknologi Mobile dan Aplikasi HR dalam Perekrutan

Teknologi mobile telah mengubah cara kandidat melamar pekerjaan. Banyak perusahaan kini menggunakan aplikasi HR mobile yang memungkinkan kandidat melamar pekerjaan, mengunggah CV, dan mengikuti proses wawancara melalui perangkat seluler. Ini memberi fleksibilitas lebih kepada kandidat, memungkinkan mereka untuk melamar pekerjaan dari mana saja dan kapan saja.
Aplikasi HR juga memungkinkan tim HR untuk mengelola lamaran kandidat dan komunikasi perekrutan melalui smartphone. Ini mempermudah manajemen perekrutan, terutama bagi tim yang sibuk atau bekerja dari jarak jauh.

Selain itu, penggunaan aplikasi mobile dalam perekrutan juga memungkinkan perusahaan untuk memberikan pemberitahuan lebih cepat kepada kandidat tentang perkembangan lamaran mereka, yang membantu mempercepat proses pengambilan keputusan.

Baca juga: Mengapa Outsourcing IT Adalah Solusi Ideal di Masa Depan

Kesimpulan

Teknologi telah mengubah wajah perekrutan secara drastis di tahun 2024, memberikan perusahaan alat yang lebih canggih untuk menemukan, menilai, dan merekrut kandidat yang tepat. Dari penggunaan AI dan big data hingga automasi dan wawancara video, teknologi membantu perusahaan melakukan perekrutan dengan lebih efisien dan akurat, sambil meningkatkan pengalaman kandidat.

Perusahaan yang ingin tetap kompetitif dalam mencari talenta terbaik harus terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam proses perekrutan mereka. Dengan teknologi yang terus berkembang, masa depan perekrutan di 2024 menawarkan peluang besar bagi perusahaan untuk membangun tim yang lebih baik dan lebih kuat.

Temukan Lowongan Pekerjaan Di MSBU!

Bagikan Artikel Ini

Berlangganan newsletter kami!