IT Service Management (ITSM) merupakan strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan teknologi informasi kepada klien. Dengan menerapkan konsep IT service management, perusahaan dapat lebih fokus dalam memenuhi kebutuhan dan harapan klien. Pendekatan ini sangat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanan IT sehingga klien merasa lebih puas dengan pelayanan yang diberikan.
Baca juga: Apa itu JavaScript? Fungsi, Kelebihan, Dan Kekurangannya
Penerapan konsep IT Service Management (ITSM) memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan.
Setelah memahami konsep ITSM dan manfaatnya, penting untuk memahami prosesnya. Berikut adalah beberapa proses dalam IT Service Management:
Knowledge management adalah proses dalam ITSM yang berkaitan dengan pengelolaan pengetahuan dan informasi perusahaan. Proses ini membantu perusahaan mencapai tujuan dengan memanfaatkan informasi yang telah diperoleh.
Service request management adalah prosedur yang dilakukan untuk menangani permintaan dari klien agar lebih efektif. Misalnya, peningkatan software, pembaruan hardware, atau akses ke aplikasi. Dengan menerapkan service request management, tugas-tugas yang dilakukan oleh tim IT dapat lebih efisien dan biaya pengeluaran dapat ditekan.
IT Asset Management adalah proses dalam ITSM yang berhubungan dengan pengaturan aset perusahaan. Melalui proses ini, perusahaan dapat menghitung, memelihara, meningkatkan, dan menyebarkan aset dengan lebih baik. Proses ini membantu perusahaan mengelola aset dengan lebih teratur.
Change management adalah proses dasar yang membantu menangani perubahan dalam infrastruktur IT, seperti peluncuran layanan baru, perbaikan kode, atau perubahan lainnya. Dengan menerapkan change management, layanan IT perusahaan dapat berfungsi lebih baik dan terhindar dari risiko kesalahan.
Problem management adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengelola penyebab masalah dalam layanan IT. Proses ini tidak hanya mencari dan memperbaiki masalah, tetapi juga bertujuan untuk memahami penyebab permasalahan dan mencari solusinya.
Incident management adalah proses yang mengatur dan menanggapi peristiwa yang tidak direncanakan, seperti serangan virus atau malware. Setiap perusahaan harus siap menghadapi risiko yang mungkin terjadi pada perangkat lunak.
Selain IT Service Management (ITSM), terdapat konsep lain yang penting untuk diterapkan dalam perusahaan, yaitu IT Infrastructure Library (ITIL) dan DevOps. Ketiga konsep ini memiliki perbedaan yang perlu dipahami.
IT Service Management (ITSM) adalah upaya yang dilakukan oleh tim IT untuk memberikan pelayanan terbaik kepada klien. ITSM dapat diselaraskan dengan ITIL dan dikembangkan menggunakan konsep DevOps.
ITIL adalah pendekatan ITSM yang berfungsi untuk menyelaraskan layanan IT dengan kebutuhan bisnis. ITIL membantu perusahaan beradaptasi dengan pembaruan yang sedang berlangsung dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
DevOps merupakan pendekatan yang mendukung pengembangan produk secara cepat melalui kolaborasi lintas tim. Sebaliknya, ITSM sering kali dibandingkan dengan DevOps karena fokusnya pada pengelolaan kualitas layanan IT, sementara DevOps menekankan kecepatan pengiriman.Kedua aspek ini penting bagi perusahaan untuk menciptakan layanan IT yang baik.
MSBU, perusahaan yang berfokus pada Staffing & Perekrutan IT, menawarkan solusi IT Service Management (ITSM) yang terpercaya. Keunggulan kompetitif MSBU terletak pada Service Level Agreement (SLA), pendekatan yang berorientasi pada keberhasilan klien, dan model rekrutmen berbasis Crowdsourcing. Dengan rekam jejak yang mengisi posisi IT paling menantang untuk startup dan perusahaan besar, MSBU menjadi mitra yang handal dalam menghadirkan layanan IT yang optimal.
Dengan MSBU, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya IT, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Bergabunglah dengan MSBU untuk solusi ITSM yang terpercaya dan berkinerja tinggi!
Konsultasikan kebutuhan IT Outsourcing Anda sekarang juga!