Zoom Fatigue: Penyebab dan Cara Mengatasinya di Tempat Kerja

Zoom Fatigue atau kelelahan akibat penggunaan Zoom telah menjadi isu yang semakin relevan di dunia kerja saat ini. Sebagai salah satu platform komunikasi yang paling banyak digunakan sejak pandemi COVID-19, Zoom memungkinkan kolaborasi jarak jauh secara real-time, yang tentunya sangat membantu kelancaran pekerjaan. Namun, dengan meningkatnya ketergantungan pada platform ini, banyak karyawan yang mulai merasa kelelahan akibat penggunaan Zoom yang berlebihan. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang penyebab Zoom Fatigue dan bagaimana cara mengatasinya di tempat kerja.

Baca juga: Kelebihan dan Risiko Golden Handcuffs bagi Karyawan

Apa Itu Zoom Fatigue?

Zoom Fatigue adalah kondisi di mana seseorang merasa kelelahan atau stres yang berlebihan setelah berpartisipasi dalam sesi rapat online melalui platform seperti Zoom. Gejala ini mirip dengan kelelahan mental, tetapi khususnya disebabkan oleh penggunaan teknologi komunikasi video dalam jangka waktu yang lama. Dengan beralihnya banyak pekerjaan ke sistem remote atau hybrid, orang-orang terpaksa mengikuti lebih banyak rapat online, yang membuat mereka merasa lebih lelah dan kurang produktif.

Penyebab Zoom Fatigue

Terlalu Banyak Sesi Video Conference

Salah satu penyebab utama Zoom Fatigue adalah berlebihan dalam menghadiri rapat atau sesi video konferensi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stanford University menemukan bahwa otak kita tidak dirancang untuk terus-menerus memproses interaksi sosial secara virtual dalam jangka waktu panjang. Ketika seseorang terlibat dalam banyak rapat dalam satu hari, hal ini dapat menguras energi mental dan fisik.

Keterbatasan Interaksi Non-Verbal

Dalam rapat tatap muka, kita dapat mengandalkan berbagai sinyal non-verbal, seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah, untuk memahami pesan yang disampaikan. Namun, dalam rapat virtual, kita hanya bisa melihat wajah seseorang dalam layar kecil, yang membuat kita kehilangan konteks penting. Hal ini meningkatkan kecemasan dan ketegangan yang dapat memicu kelelahan.

Keharusan untuk Terus Menatap Layar

Salah satu efek samping dari rapat Zoom yang berlangsung lama adalah tekanan untuk terus menatap layar. Studi menunjukkan bahwa melihat layar dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan mata, sakit kepala, dan kelelahan fisik. Selain itu, ketegangan psikologis juga meningkat karena kita merasa harus tetap terlihat aktif dan terlibat selama seluruh rapat.

Perasaan Overwhelm dan Multitasking

Selama rapat Zoom, banyak peserta yang cenderung melakukan multitasking, seperti memeriksa email atau mengecek aplikasi lain. Hal ini bisa membuat otak bekerja lebih keras untuk memproses informasi yang datang dari berbagai sumber sekaligus. Akibatnya, perasaan overwhelm atau kewalahan muncul, yang bisa berujung pada kelelahan.

Kurangnya Pembatasan Antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Dengan semakin banyaknya pekerjaan yang dilakukan dari rumah, garis antara kehidupan pribadi dan profesional semakin kabur. Tanpa waktu istirahat atau perubahan lingkungan, rapat Zoom yang berlangsung dari pagi hingga sore semakin menyulitkan karyawan untuk menjaga keseimbangan hidup. Kelelahan fisik dan mental pun meningkat karena tidak ada waktu untuk recharge.

Dampak Zoom Fatigue di Tempat Kerja

Zoom Fatigue tidak hanya berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik karyawan, tetapi juga pada produktivitas dan kualitas kerja. Kelelahan yang terus-menerus dapat menyebabkan penurunan fokus dan kreativitas. Karyawan yang merasa kelelahan akibat rapat online yang tidak terkontrol mungkin akan kesulitan dalam membuat keputusan penting, menyelesaikan tugas tepat waktu, atau berpartisipasi aktif dalam diskusi.

Selain itu, efek jangka panjang dari Zoom Fatigue juga dapat mengarah pada penurunan semangat kerja. Karyawan yang merasa cemas, tertekan, atau tidak terhubung secara emosional dengan rekan kerja mereka bisa merasa semakin terisolasi. Ini berisiko merusak ikatan tim yang sebelumnya terjalin dengan baik dan menurunkan motivasi mereka untuk mencapai tujuan perusahaan.

Cara Mengatasi Zoom Fatigue di Tempat Kerja

Batasi Durasi dan Frekuensi Rapat Online

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi Zoom Fatigue adalah dengan membatasi durasi dan frekuensi rapat online. Misalnya, rapat yang biasanya berlangsung selama satu jam bisa dipersingkat menjadi 30-45 menit untuk menghindari kelelahan. Selain itu, coba untuk meminimalkan jumlah rapat yang diadakan, hanya mengadakan rapat yang benar-benar diperlukan.

Beri Waktu Istirahat Antara Rapat

Rapat online yang berturut-turut tanpa adanya jeda bisa meningkatkan rasa lelah. Sebaiknya, beri jeda waktu sekitar 10 hingga 15 menit di antara rapat untuk memberi kesempatan kepada karyawan untuk beristirahat, meregangkan tubuh, dan menenangkan pikiran. Dengan memberikan waktu istirahat, karyawan bisa kembali dengan energi yang lebih segar dan siap untuk melanjutkan pekerjaan.

Gunakan Mode Audio Ketika Mungkin

Tidak semua rapat membutuhkan video. Ketika memungkinkan, gunakan mode audio saja. Ini membantu mengurangi tekanan untuk terus menatap layar sepanjang waktu. Mode audio juga bisa membantu peserta lebih fokus pada percakapan tanpa gangguan visual yang bisa menyebabkan stres tambahan.

Prioritaskan Rapat yang Lebih Efisien

Evaluasi rapat-rapat yang dilakukan dan tentukan mana yang benar-benar penting. Hindari rapat yang bisa digantikan dengan email atau pesan singkat. Jika rapat hanya berfokus pada pembaruan rutin atau informasi yang tidak memerlukan diskusi langsung, pertimbangkan untuk mengubah formatnya menjadi pesan tertulis.

Fokus pada Kesehatan Mental dan Fisik

Agar terhindar dari Zoom Fatigue, penting bagi karyawan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik mereka. Ambil waktu untuk beristirahat dari layar komputer, berolahraga, dan melakukan kegiatan yang membantu meredakan stres. Menjaga rutinitas yang sehat di luar pekerjaan sangat penting untuk mengembalikan energi dan semangat kerja.

Gunakan Fitur-fitur Zoom untuk Meningkatkan Efisiensi

Zoom menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu meningkatkan efisiensi rapat. Misalnya, menggunakan fitur “breakout rooms” untuk membagi kelompok besar menjadi diskusi yang lebih kecil. Hal ini bisa membuat rapat lebih interaktif dan mencegah peserta merasa terjebak dalam satu sesi panjang. Selain itu, menggunakan fitur “mute” secara bijaksana untuk mengurangi kebisingan latar belakang juga dapat membantu fokus selama rapat.

Ciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung

Untuk mengatasi Zoom Fatigue, perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan hidup dan pekerjaan. Ini termasuk memastikan karyawan memiliki waktu untuk bekerja dengan nyaman dan tidak merasa tertekan dengan jadwal rapat yang terlalu padat. Perusahaan bisa menawarkan fleksibilitas dalam jadwal kerja dan memberikan dukungan bagi karyawan yang membutuhkan waktu untuk fokus pada kesejahteraan mereka.

Baca juga: Langkah Praktis Membentuk Tim Kerja yang Solid dan Efektif

Kesimpulan

Zoom Fatigue adalah masalah nyata yang dihadapi banyak karyawan di dunia kerja saat ini. Meskipun rapat online telah memberikan banyak kemudahan dalam bekerja jarak jauh, terlalu banyak mengandalkan Zoom dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik. Dengan memahami penyebabnya dan mengimplementasikan solusi yang tepat, perusahaan dapat membantu karyawan mengatasi Zoom Fatigue dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Mulai dari membatasi durasi rapat hingga menjaga keseimbangan hidup dan pekerjaan, langkah-langkah ini dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

Temukan Lowongan Pekerjaan Di MSBU!