whatsapp btn

Skill Penting Untuk Profesional dan Pencari Kerja 2024

Hastin Lia • 19 Februari 2024 - 8 Min min read | Career

Skill

Mengapa Skill Penting untuk Karir di Tahun 2024?

Dunia kerja saat ini sedang mengalami perubahan yang sangat cepat dan signifikan. Teknologi, peristiwa global, dan perubahan iklim mempengaruhi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dan pemerintah. Untuk bisa sukses dan bersaing di tahun 2024, professional dan pencari kerja harus bisa beradaptasi dengan segala perubahan yang ada. Salah satu caranya adalah dengan menguasai skill yang dibutuhkan di dunia kerja masa depan.

Skill adalah kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu tugas atau aktivitas tertentu. Skill dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill adalah skill yang berkaitan dengan pengetahuan teknis atau spesifik yang dapat diukur dan dibuktikan dengan sertifikat, ijazah, atau portofolio. Contoh hard skill adalah bahasa asing, pemrograman, desain, akuntansi, dan lain-lain. Soft skill adalah skill yang berkaitan dengan kemampuan interpersonal atau sosial yang sulit diukur dan dibuktikan secara objektif. Contoh soft skill adalah komunikasi, kerjasama, kreativitas, kepemimpinan, dan lain-lain.

Kedua jenis skill ini sama-sama penting untuk karir di tahun 2024. Hard skill dibutuhkan untuk menunjukkan kompetensi dan kualifikasi dalam bidang tertentu. Soft skill dibutuhkan untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain, serta menyelesaikan masalah yang kompleks dan tidak terduga. Professional dan pencari kerja yang memiliki kombinasi hard skill dan soft skill yang baik akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan impian, gaji tinggi, dan kepuasan kerja.

5 Hard Skill yang Diperlukan

Berikut ini adalah lima hard skill yang wajib diperlukan oleh profesional dan pencari kerja di tahun 2024, berdasarkan hasil penelitian dan survei dari berbagai sumber:

  1. Artificial Intelligence (AI): AI adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau perangkat lunak untuk meniru kemampuan manusia dalam belajar, berpikir, dan mengambil keputusan. AI semakin banyak digunakan dan dibutuhkan di berbagai bidang industri, mulai dari kesehatan, pendidikan, keuangan, hingga hiburan. Professional dan pencari kerja yang menguasai AI akan memiliki keunggulan dalam mengembangkan, mengoperasikan, dan memanfaatkan sistem AI untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi. Beberapa contoh pekerjaan yang membutuhkan skill AI adalah data scientist, software engineer, machine learning engineer, AI specialist, dan lain-lain.
  2. UX Design: Merupakan proses desain yang menitikberatkan pada pengalaman pengguna (user experience) saat berinteraksi dengan layanan atau produk digital. Tujuannya adalah memastikan interaksi berjalan lancar, mudah, dan menyenangkan. Melibatkan penelitian, prototyping, testing, serta evaluasi untuk mencapai hasil optimal.Profesional dan pencari kerja yang menguasai UX design akan memiliki keunggulan dalam menciptakan dan mengembangkan layanan atau produk digital yang menarik dan memuaskan konsumen. Beberapa contoh pekerjaan yang membutuhkan skill UX design adalah UX designer, UI designer, web developer, product manager, dan lain-lain.
  3. Data Science dan Data Analytics: Bidang ilmu terkait dengan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data. Digunakan untuk menghasilkan informasi penting bagi pengambilan keputusan bisnis. Melibatkan metode, teknik, dan alat seperti statistik, matematika, pemrograman, visualisasi, dan machine learning.Profesional dan pencari kerja yang menguasai data science dan data analytics akan memiliki keunggulan dalam menangani dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan data. Beberapa contoh pekerjaan yang membutuhkan skill data science dan data analytics adalah data analyst, data engineer, data scientist, business analyst, dan lain-lain.
  4. Cloud Computing: Pengembangan layanan komputer melalui internet, termasuk penyimpanan data, pengolahan data, perangkat lunak, dan infrastruktur. Manfaatnya meliputi skalabilitas, fleksibilitas, dan penghematan biaya. Penggunaannya semakin luas di berbagai industri, terutama yang berhubungan dengan data dan teknologi. Profesional dan pencari kerja yang menguasai cloud computing akan memiliki keunggulan dalam mengoperasikan dan memanfaatkan layanan cloud untuk mendukung kegiatan dan proses bisnis. Beberapa contoh pekerjaan yang membutuhkan skill cloud computing adalah cloud engineer, cloud administrator, cloud architect, cloud developer, dan lain-lain.
  5. Cybersecurity: Merupakan bidang ilmu yang fokus pada perlindungan sistem, jaringan, dan data dari ancaman siber seperti serangan, malware, dan kebocoran. Kehadirannya semakin vital di era digital saat ini, di mana informasi menjadi aset yang rentan dan berharga. Melibatkan berbagai aspek termasuk kebijakan, standar, teknologi, dan praktik terbaik. Profesional dan pencari kerja yang menguasai cybersecurity akan memiliki keunggulan dalam mencegah, mendeteksi, dan menangani masalah yang berkaitan dengan keamanan siber. Beberapa contoh pekerjaan yang membutuhkan skill cyber security adalah cyber security analyst, cybersecurity engineer, cyber security consultant, cybersecurity manager, dan lain-lain.

Baca Juga: Karir di Bidang Cyber Security Tidak Terpengaruh Ancaman AI

5 Soft Skill yang Wajib Dikuasai

Soft skill adalah skill yang berkaitan dengan kemampuan interpersonal atau sosial yang sulit diukur dan dibuktikan secara objektif. Soft skill dibutuhkan untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain, serta menyelesaikan masalah yang kompleks dan tidak terduga. Berikut ini adalah lima soft skill yang wajib diperlukan oleh profesional dan pencari kerja di tahun 2024, berdasarkan hasil penelitian dan survei dari berbagai sumber :

  1. Kreativitas: Membuka jalan bagi kemampuan untuk menghasilkan ide, solusi, atau produk yang baru, unik, dan bermanfaat. Diperlukan untuk menghadapi tantangan serta peluang di dunia kerja yang terus berubah dan kompetitif. Kemampuan kreatif juga mampu meningkatkan inovasi, produktivitas, dan kualitas secara keseluruhan.Profesional dan pencari kerja yang kreatif akan memiliki keunggulan dalam menemukan dan mengekspresikan nilai tambah yang mereka miliki. Beberapa contoh pekerjaan yang membutuhkan skill kreativitas adalah desainer, penulis, pengajar, marketer, dan lain-lain.
  2. Analytical Thinking: Kemampuan mengumpulkan, mengorganisir, menganalisis, dan mengevaluasi data secara sistematis dan logis. Penting untuk pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan bukti dan fakta. Dapat membantu dalam menyelesaikan masalah kompleks dengan efisien. Profesional dan pencari kerja yang berpikir analitis akan memiliki keunggulan dalam memahami dan mengoptimalkan situasi dan kondisi yang ada. Beberapa contoh pekerjaan yang membutuhkan skill berpikir analitis adalah akuntan, auditor, konsultan, manajer, dan lain-lain.
  3. Komunikasi: Merupakan keterampilan untuk efektif menyampaikan serta menerima pesan, baik lisan maupun tulisan. Penting untuk interaksi dan kolaborasi, baik di dalam maupun di luar organisasi. Mampu membantu dalam memperjelas visi, misi, tujuan, dan nilai-nilai organisasi.Profesional dan pencari kerja yang komunikatif akan memiliki keunggulan dalam membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan berbagai pihak. Beberapa contoh pekerjaan yang membutuhkan skill komunikasi adalah sales, customer service, public relations, human resources, dan lain-lain.
  4. Kerjasama: Merupakan keterampilan vital dalam berkolaborasi dengan individu lain untuk mencapai tujuan bersama. Diperlukan untuk menangani tantangan serta konflik yang mungkin timbul di dalam tim atau organisasi. Selain itu, kerjasama membantu dalam alokasi tanggung jawab, sumber daya, dan pertukaran informasi yang efisien.Profesional dan pencari kerja yang kooperatif akan memiliki keunggulan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja. Beberapa contoh pekerjaan yang membutuhkan skill kerjasama adalah project manager, team leader, engineer, teacher, dan lain-lain.
  5. Kepemimpinan: Merepresentasikan kemampuan untuk mengarahkan, menginspirasi, dan mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan bersama. Essential dalam manajemen dan pertumbuhan tim serta organisasi. Berperan penting dalam menetapkan arah, strategi, dan budaya perusahaan.Profesional dan pencari kerja yang memiliki skill kepemimpinan akan memiliki keunggulan dalam menunjukkan kredibilitas dan otoritas. Beberapa contoh pekerjaan yang membutuhkan skill kepemimpinan adalah CEO, manager, entrepreneur, coach, dan lain-lain.

Meningkatkan Skill untuk Bersaing

Skill yang Anda miliki saat ini mungkin tidak cukup untuk menghadapi dunia kerja di tahun 2024. Anda perlu terus belajar dan meningkatkan skill Anda agar tidak tertinggal dan tersaingi oleh orang lain. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan skill Anda:

  • Membaca buku, artikel, atau blog yang berkaitan dengan skill yang ingin Anda kuasai. Anda bisa mencari sumber bacaan yang terpercaya, relevan, dan terbaru. Anda juga bisa membuat catatan atau rangkuman dari apa yang Anda baca untuk memperkuat pemahaman Anda.
  • Mengikuti kursus, webinar, atau workshop yang berkaitan dengan skill yang ingin Anda kuasai. Anda bisa mencari kursus, webinar, atau workshop yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan tingkat Anda. Anda juga bisa memanfaatkan platform online yang menyediakan berbagai macam kursus, seperti Coursera, Udemy, edX, dan lain-lain.
  • Mengikuti sertifikasi atau ujian yang berkaitan dengan skill yang ingin Anda kuasai. Anda bisa mencari sertifikasi atau ujian yang diakui oleh industri atau organisasi profesional. Anda juga bisa mempersiapkan diri dengan baik dengan belajar materi, latihan soal, dan simulasi ujian.
  • Membuat proyek atau portofolio yang berkaitan dengan skill yang ingin Anda kuasai. Anda bisa mencari ide atau inspirasi dari berbagai sumber, seperti internet, buku, atau orang lain. Anda juga bisa menunjukkan hasil proyek atau portofolio Anda kepada orang lain, seperti teman, mentor, atau employer, untuk mendapatkan feedback dan saran.
  • Mencari mentor atau role model yang berkaitan dengan skill yang ingin Anda kuasai. Anda bisa mencari orang yang sudah berpengalaman dan sukses dalam bidang yang Anda minati. Anda juga bisa belajar dari mereka dengan bertanya, mengamati, atau mengikuti jejak mereka.
  • Bergabung dengan komunitas atau jaringan yang berkaitan dengan skill yang ingin Anda kuasai. Anda bisa mencari komunitas atau jaringan yang sesuai dengan bidang atau minat Anda. Anda juga bisa berpartisipasi dalam diskusi, pertemuan, atau kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas atau jaringan tersebut.

Baca Juga: Jasa Software Development | Solusi Terbaik Untuk Bisnis Anda

Contoh Pekerjaannya

Berikut ini adalah beberapa contoh pekerjaan yang membutuhkan skill-skill yang telah disebutkan sebelumnya di tahun 2024, beserta deskripsi singkat dan gaji rata-rata yang ditawarkan :

  • Data Scientist: Data scientist adalah pekerja yang bertugas untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data untuk menghasilkan informasi dan wawasan yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis. Data scientist harus menguasai skill seperti AI, data science, data analytics, berpikir analitis, komunikasi, dan kerjasama. Gaji rata-rata data scientist di Indonesia adalah Rp 15 juta per bulan.
  • UX Designer: UX designer adalah pekerja yang bertugas untuk mendesain pengalaman pengguna (user experience) saat menggunakan layanan atau produk digital. UX designer harus menguasai skill seperti UX design, UI design, web development, kreativitas, komunikasi, dan kerjasama. Gaji rata-rata UX designer di Indonesia adalah Rp 10 juta per bulan.
  • Cloud Engineer: Cloud engineer adalah pekerja yang bertugas untuk mengoperasikan dan memanfaatkan layanan cloud untuk mendukung kegiatan dan proses bisnis. Cloud engineer harus menguasai skill seperti cloud computing, cybersecurity, data science, data analytics, berpikir analitis, dan kerjasama. Gaji rata-rata cloud engineer di Indonesia adalah Rp 12 juta per bulan.
  • Cybersecurity Analyst: Cybersecurity analyst adalah pekerja yang bertugas untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani masalah yang berkaitan dengan keamanan siber, seperti serangan, malware, dan kebocoran. Cybersecurity analyst harus menguasai skill seperti cybersecurity, berpikir analitis, komunikasi, dan kerjasama. Gaji rata-rata cybersecurity analyst di Indonesia adalah Rp 11 juta per bulan.
  • Content Writer: Content writer adalah pekerja yang bertugas untuk menulis konten yang menarik, informatif, dan persuasif untuk berbagai media, seperti website, blog, sosial media, atau buku. Content writer harus menguasai skill seperti kreativitas, komunikasi, berpikir analitis, dan kerjasama. Gaji rata-rata content writer di Indonesia adalah Rp 7 juta per bulan.

Temukan lowongan pekerjaan di MSBU!

Bagikan Artikel Ini

Berlangganan newsletter kami!