Beberapa hari terakhir, linimasa media sosial dipenuhi unggahan foto yang tampak seperti action figure digital. Warganet memamerkan potret diri mereka yang diubah menjadi figur miniatur layaknya koleksi Bandai lengkap dengan alas akrilik dan kemasan boks transparan. Fenomena ini ternyata berasal dari Fitur Baru Gemini AI, yang belakangan mendominasi Instagram, TikTok, hingga X (Twitter). Tidak hanya itu, pencarian Google Trends juga melonjak dengan kata kunci seperti “prompt Gemini AI”, “Google Gemini miniatur”, dan “action figure”. Apa sebenarnya fitur terbaru ini, bagaimana cara menggunakannya, dan mengapa bisa begitu viral? Mari kita kupas lebih dalam.
Fitur terbaru ini bernama Gemini 2.5 Flash Image (Nano Banana), dirilis oleh Google sebagai bagian dari inovasi kreatif Gemini AI. Fungsinya sederhana tapi memikat: mengubah foto biasa menjadi miniatur digital bergaya action figure profesional. Keunggulan utamanya ada pada kecepatan dan hasil visual. Cukup unggah satu foto, tambahkan deskripsi atau prompt singkat, lalu tunggu kurang dari satu menit—hasilnya akan muncul.
Figur digital yang dihasilkan bukan sekadar cut-out gambar, melainkan benar-benar menyerupai miniatur 3D dengan detail pakaian, pose, hingga aksesori. Uniknya, hasil figur juga ditampilkan lengkap dengan alas akrilik transparan dan kemasan boks yang dirancang ala koleksi premium. Semua ini bisa dilakukan tanpa kamera mahal atau software desain 3D yang rumit.
Baca juga: 10 Tools Data Engineering yang Wajib Dikuasai di 2025
Ada beberapa alasan mengapa Fitur Baru Gemini AI langsung mencuri perhatian publik:
Salah satu faktor kunci dari fitur ini adalah penggunaan prompt. Prompt menentukan gaya, skala, hingga detail figur. Berikut contoh prompt yang populer:
“Create a 1/7 scale commercialized figurine of the characters in the picture, in a realistic style, in a real environment. The figurine is placed on a computer desk. The figurine has a round transparent acrylic base, with no text on the base. The content on the computer screen is a 3D modeling process of this figurine. Next to the computer screen is a toy packaging box, designed in a style reminiscent of high-quality collectible figures, printed with original artwork. The packaging features two-dimensional flat illustrations.”
Prompt ini menghasilkan figur dengan alas akrilik, ditampilkan di meja komputer, dan di sampingnya ada boks mainan ala Bandai. Visualisasi ini sangat mirip dengan produk figur sungguhan, sehingga membuat hasilnya semakin menakjubkan.
Beberapa pengguna bahkan menambahkan nama atau deskripsi khusus agar hasil lebih personal, misalnya menampilkan nama panggilan atau hobi favorit di desain boks figur.
Bagi Anda yang ingin mencoba, berikut langkah mudah membuat figur digital dengan Fitur Baru Gemini AI:
Dalam hitungan kurang dari semenit, figur digital sudah siap dibagikan ke media sosial atau dijadikan koleksi pribadi.
Banyak media dan warganet sudah mencoba Fitur Baru Gemini AI dan membagikan pengalaman mereka di media sosial. Sebagian besar mengunggah hasil eksperimen dengan foto yang dipadukan prompt standar, lalu membandingkan hasilnya dengan action figure sungguhan. Hasil yang ditampilkan benar-benar menyerupai figur mainan koleksi, dengan detail yang cukup akurat mulai dari motif pakaian, raut wajah, aksesori, hingga gaya berpose. Beberapa bahkan menilai hasilnya layak disejajarkan dengan produk figur komersial karena tampilannya rapi dan realistis.
Respons warganet pun sangat antusias. Banyak yang kagum karena hasil figur terlihat begitu nyata, ada juga yang saling berbagi tips untuk membuat prompt lebih kreatif, misalnya dengan menambahkan latar tertentu, ilustrasi unik di kemasan boks, atau detail personal seperti nama panggilan. Di sisi lain, sebagian pengguna mengeluhkan hasil yang belum sempurna—misalnya ketika foto berempat hanya menghasilkan tiga figur, atau detail kecil seperti aksesoris tangan tidak muncul dengan jelas. Meski ada kekurangan, mayoritas sepakat bahwa fitur ini menghibur, inovatif, dan layak dicoba karena mampu menghadirkan pengalaman baru dalam berkreativitas dengan bantuan AI.
Seperti halnya teknologi AI lainnya, Fitur Baru Gemini AI hadir dengan serangkaian keunggulan yang membuatnya menarik untuk dicoba, sekaligus beberapa keterbatasan yang perlu dipahami agar pengguna bisa menyesuaikan ekspektasi. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang banyak dirasakan oleh warganet setelah mencoba fitur ini:
Kelebihan:Kekurangan:
Meskipun demikian, secara keseluruhan Fitur Baru Gemini AI tetap dianggap unggul karena mampu menghadirkan pengalaman kreatif yang biasanya hanya bisa dilakukan dengan kamera canggih atau software desain 3D. Kini, siapa pun dapat membuat karya visual unik dengan mudah dan cepat, menjadikannya salah satu inovasi AI yang paling seru untuk dicoba.
Fenomena Fitur Baru Gemini AI bukan sekadar tren sesaat. Kehadirannya menunjukkan bagaimana AI semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai alat produktivitas, tetapi juga sarana hiburan dan kreativitas. Beberapa dampak yang bisa terlihat antara lain:
Tren ini juga membuka mata publik bahwa AI tidak hanya soal otomatisasi kerja, tetapi juga bisa menciptakan pengalaman menyenangkan dan personal.
Baca juga: Kapan Harus Menggunakan Var, Let, atau Const di JavaScript?
Fitur Baru Gemini AI berhasil menciptakan fenomena unik dengan menghadirkan miniatur digital bergaya action figure yang mudah dibuat siapa saja. Viral di media sosial, fitur ini menawarkan kecepatan, hasil realistis, dan fleksibilitas personalisasi hanya dengan satu foto dan prompt sederhana. Meski masih ada kekurangan, seperti hasil figur yang kadang tidak sesuai harapan, tren ini menunjukkan potensi besar Gemini AI dalam menghadirkan inovasi kreatif yang menghibur sekaligus memikat. Bagi Anda yang penasaran, jangan ragu untuk mencobanya sendiri.
Temukan Lowongan Pekerjaan Di MSBU Konsultan!