Pengembangan karir adalah sebuah proses peningkatan kemauan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan (Affandi, 2018). Pengembangan karir adalah peningkatan peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karir. Merencanakan, mengelola, dan mengarahkan perjalanan karier secara profesional untuk mencapai tujuan tertentu bisa direncanakan.
Baca juga: Komunitas dan Ramadhan: Momen Berbagi serta Berkembang
Life Career Rainbow by Donald E. Super
Pada tahun 1996, Donald Super mencetuskan konsep life span-life space yang merupakan hubungan antara tahapan hidup psikologis dan teori peranan sosial untuk mendapatkan gambaran umum mengenai karir yang multiperan. Adapun pada dasarnya, menurut teori ini, terdapat 5 tahapan peran manusia, yaitu:
1. Fase pertumbuhan (growth)
Fase ini dimulai sejak usia 4 – 13 tahun. Pada tahap ini, kebutuhan dan fantasi merupakan dua hal yang dominan. Konsep diri yang dimiliki dibentuk melalui identifikasi terhadap tokoh inti dalam keluarga dan lingkungan sekolah.
2. Fase eksplorasi (exploration)
Fase ini berada pada rentang usia 14 – 24 tahun yang di dalamnya terdapat penggalian sosial yang sesuai dengan dirinya dari dalam maupun luar dunianya. Pada fase ini, individu sudah memikirkan berbagai alternatif karier tetapi belum mengambil keputusan yang mengikat.
3. Fase pemantapan (establishment)
Fase ini melibatkan implementasi dari konsep diri dalam peran karier. Fase ini berada pada rentang usia 25 – 44 tahun yang bertujuan untuk mendapatkan kohesi antara zona di dalam dan di luar diri individu dengan tugas berupa stabilisasi posisi karier, serta memajukan tingkat kinerja yang lebih tinggi.
4. Fase pemeliharaan (maintenance)
Fase ini terjadi pada rentang usia 45 – 65 tahun. Individu akan menetapkan pilihannya dalam suatu karir dan memeliharanya.
5. Fase penurunan (disengagement)
Fase ini ditandai ketika perkembangan dalam melambatnya diri, rencana pension yang mengarahkan pada perpisahan karier, dan kehidupan pension itu sendiri. Tahap ini terjadi di usia 65 tahun ke atas ketika kekuatan fisik dan mental menurun, sehingga aktivitas kerja berubah dan berhenti pada waktunya
Fase diatas menjadi penting untuk mengetahui dimana saat ini fase kita berada. Dengan itu, kita dapat menentukan rencana apa yang akan kita tuju
3 Langkah Dasar untuk Pengembangan Karir
1. Pahami Alasan dan Tujuan Pribadi
Tanyakan pada diri sendiri “Kenapa saya ingin bekerja di bidang IT?, Apakah karena gaji, passion terhadap teknologi, ingin menciptakan sesuatu yang berdampak, atau fleksibilitas kerja?” Karena dengan tujuan yang jelas akan membantu kamu tetap termotivasi saat menghadapi tantangan.
2. Pahami Karir yang Ditekuni
Memahami karir yang sedang (atau akan) ditekuni sangat penting supaya anda bisa bekerja dengan lebih fokus, termotivasi, dan terarah. Pahami juga peran dan posisi anda saat ini pada pekerjaan sehingga anda dapat mengerti tanggung jawab utama serta mengerti skill apa yang paling dibutuhkan.
3. Buat Rencana Karir
Setelah mengetahui dorongan pribadi (faktor internal) maka selanjutnya anda bisa menentukan tujuan jangka pendek dan panjang dalam berkarir di sektor IT. Misalnya, dalam 1 tahun ke depan, anda sudah memproyeksikan untuk belajar framework baru, pindah ke posisi yang lebih teknis, atau ambil sertifikasi. Selanjutnya dalam 3–5 tahun, apakah anda ingin menjadi spesialis, generalis, manajer, atau bahkan membuka usaha sendiri di bidang IT dan seterusnya.
Baca juga: Menyambut Tren Teknologi 2025 Sampai 2030 Bersama Komunitas Teknologi
Insight RecTalk 13 Spesial Ramadhan
Pada momentum ramadhan kali ini, FRC Ecosystem turut mengadakan webinar bersama para pakar dengan judul “Insight Ramadhan: Career Development & Motivasi Berkarir di Bidang HR & Recruitment”. Kami turut mengundang dua speaker hebat pada event tersebut, yaitu Tuti Nurhaningsih, S.Sos., M.PP ( Senior Leader in Education & HR Strategy) dan ditutup dengan kajian dan doa bersama oleh Ustadz Rendy Saputra (Da’i & Aggregator Almaz Fried Chicken).
Bersama Ibu Tuti Nurhaningsih, S.Sos., M.PP, kami banyak bertukar informasi seputar Karir dan Motivasi bekerja dibidang HR & Recruitment. Lalu selanjutnya kami juga banyak mendapat insight terkait Karir and Spiritual Mindset yang dibawakan oleh Ustadz Rendy Saputra. Disini kami memahami bahwa ketika bekerja pada bidang apa saja, apabila menjaga keseimbangan dari sisi duniawi dan spiritual, maka pada akhirnya akan membuahkan performa yang maksimal.