whatsapp btn

Mendeteksi dan Menghindari Phishing bagi Pengguna Internet

Hastin Lia • 28 Agustus 2024 - 4 Min min read | Technology

Phishing

Sekarang internet menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, tetapi dengan peningkatan penggunaan internet, ancaman keamanan siber juga semakin meningkat, salah satunya adalah phishing. Phishing adalah salah satu metode serangan siber yang paling umum dan berbahaya yang bertujuan untuk mencuri informasi pribadi dan finansial pengguna. Setiap pengguna internet harus tahu dan waspada terhadap serangan phishing agar dapat melindungi dari ancaman ini.

Baca juga: Mengapa Investasi dalam Penyedia IT Profesional Berharga?

Apa Itu Phishing?

Phishing adalah jenis penipuan siber di mana pelaku mencoba mendapatkan informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya dengan menyamar sebagai orang lain. Serangan ini biasanya dilakukan melalui email, pesan teks, atau situs web palsu yang dimaksudkan untuk menipu korban untuk memberikan informasi tersebut.

Teknik phishing telah berkembang pesat sejak pertama kali muncul di tahun 1990-an. Pelaku kejahatan siber menggunakan berbagai strategi canggih untuk membuat pesan phishing terlihat lebih meyakinkan dan sulit dideteksi oleh korban.

Jenis-Jenis Phishing

  1. Phishing Email: Ini adalah jenis phishing yang paling umum. Pelaku melakukan phishing dengan mengirim email yang tampaknya berasal dari perusahaan atau organisasi yang nyata, dan email ini sering berisi tautan ke situs web palsu yang meminta informasi pribadi atau keuangan pengguna.
  2. Spear Phishing: Berbeda dengan email phishing umum, spear phishing ditargetkan secara khusus pada individu atau organisasi tertentu. Serangan ini biasanya lebih canggih dan menggunakan informasi yang sudah diketahui tentang target untuk membuat email terlihat lebih meyakinkan.
  3. Whaling: Ini adalah bentuk phishing yang ditargetkan pada individu dengan posisi tinggi dalam perusahaan, seperti CEO atau CFO. Serangan ini sering kali menyamar sebagai pesan penting terkait bisnis.
  4. Vishing dan Smishing: Vishing (voice phishing) dilakukan melalui panggilan telepon, di mana pelaku mencoba untuk mendapatkan informasi dengan berpura-pura sebagai perwakilan dari perusahaan atau lembaga yang sah. Smishing (SMS phishing) adalah serangan phishing yang dilakukan melalui pesan teks.
  5. Pharming: Dalam serangan pharming, pelaku mengarahkan lalu lintas internet dari situs web yang sah ke situs web palsu tanpa sepengetahuan pengguna. Situs web palsu ini kemudian meminta informasi sensitif dari korban.

Tanda-Tanda Umum Phishing

Untuk menghindari menjadi korban phishing, penting untuk mengenali tanda-tanda umum serangan ini:

  • Email atau Pesan yang Tidak Biasa: Waspadai pesan yang menggunakan bahasa yang aneh, mengandung kesalahan ejaan, atau datang dari pengirim yang tidak dikenal. Perusahaan atau organisasi yang sah biasanya tidak akan mengirimkan email dengan cara yang tidak profesional.
  • Link yang Mencurigakan: Sebelum mengklik link dalam email atau pesan, periksa URL dengan hati-hati. Pelaku sering kali menggunakan URL yang sangat mirip dengan yang asli, tetapi dengan perbedaan kecil yang mungkin tidak langsung terlihat.
  • Lampiran yang Tidak Diharapkan: Jangan membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal atau tidak diharapkan. Lampiran ini bisa berisi malware yang dapat merusak perangkat Anda atau mencuri informasi pribadi Anda.
  • Permintaan Informasi Sensitif: Perusahaan yang sah tidak akan meminta informasi pribadi atau keuangan melalui email atau pesan teks. Jika Anda menerima permintaan semacam itu, hubungi perusahaan tersebut langsung untuk memverifikasi keabsahannya.

Cara Menghindari Phishing

Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi diri dari phishing:

  • Verifikasi Pengirim dan Link: Sebelum mengklik link atau merespons pesan, pastikan Anda memverifikasi pengirimnya. Periksa URL dengan cermat dan jika ragu, jangan klik link tersebut.
  • Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA): 2FA adalah lapisan keamanan tambahan yang memerlukan dua bentuk identifikasi sebelum mengakses akun. Ini membuat lebih sulit bagi pelaku untuk mengakses akun Anda bahkan jika mereka berhasil mencuri kata sandi Anda.
  • Pembaruan Keamanan Rutin: Pastikan perangkat lunak, sistem operasi, dan aplikasi Anda selalu diperbarui. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi perangkat Anda dari ancaman terbaru.
  • Jangan Mudah Terpancing oleh Tawaran Menggiurkan: Waspadalah terhadap email atau pesan yang menawarkan hadiah besar atau diskon besar-besaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Ini sering kali adalah jebakan phishing.
  • Pelatihan dan Kesadaran: Pendidikan berkelanjutan tentang ancaman phishing sangat penting. Luangkan waktu untuk mempelajari tentang phishing dan pastikan anggota keluarga atau rekan kerja Anda juga memahami risiko dan cara menghindarinya.

Langkah yang Harus Diambil Jika Terjebak Phishing

Jika Anda merasa telah menjadi korban phishing, ada beberapa langkah penting yang harus segera Anda lakukan:

  • Segera Ubah Kata Sandi: Jika Anda tanpa sadar memberikan informasi login Anda, segera ubah kata sandi untuk semua akun yang mungkin terpengaruh.
  • Laporkan ke Pihak Berwenang: Laporkan insiden phishing ke perusahaan yang menyamar dan ke pihak berwenang setempat. Ini dapat membantu mencegah orang lain menjadi korban.
  • Periksa Akun Keuangan: Pantau akun bank dan kartu kredit Anda untuk aktivitas yang mencurigakan. Jika Anda melihat transaksi yang tidak dikenali, segera hubungi bank atau penerbit kartu Anda.
  • Instal dan Jalankan Perangkat Lunak Anti-Malware: Pastikan perangkat Anda bebas dari malware dengan menjalankan pemindaian menyeluruh menggunakan perangkat lunak anti-malware yang terpercaya.

Baca juga: Sertifikasi Penting untuk Karir di Cyber Security

Kesimpulan

Kesadaran dan kewaspadaan adalah kunci untuk melindungi diri dari serangan phishing. Dengan mengenali tanda-tanda umum phishing dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko menjadi korban kejahatan siber ini. Jangan ragu untuk bertindak proaktif dalam melindungi informasi pribadi Anda, karena sedikit kehati-hatian dapat menyelamatkan Anda dari kerugian besar di masa depan.

Temukan lowongan pekerjaan di MSBU!

Bagikan Artikel Ini

Berlangganan newsletter kami!