Kebutuhan akan IT talent yang berkualitas terus meningkat. Perusahaan di seluruh dunia berlomba-lomba untuk merekrut profesional IT terbaik guna mendukung perkembangan teknologi dan digitalisasi dalam bisnis mereka. Namun, dalam mencari kandidat terbaik, pilihan platform rekrutmen yang tepat menjadi faktor penting. Di antara banyak platform yang tersedia, LinkedIn dan job portal merupakan dua saluran utama yang sering digunakan oleh perusahaan untuk mencari IT talent.
Kedua platform ini memiliki keunggulannya masing-masing, namun bagaimana sebaiknya perusahaan memilih antara LinkedIn atau job portal? Atau, apakah ada cara terbaik untuk memanfaatkan keduanya dalam strategi rekrutmen? Artikel ini akan membahas perbandingan LinkedIn dan job portal, serta strategi terbaik untuk merekrut IT talent.
Baca juga: 5 Tanda Kandidat Berkualitas yang Harus Diketahui Rekrutmen
LinkedIn dikenal sebagai platform profesional terbesar di dunia dan sangat efektif dalam mencari IT talent yang sudah berpengalaman. Platform ini memungkinkan perusahaan untuk terhubung langsung dengan kandidat dan mencari profesional berdasarkan keahlian, pengalaman, dan lokasi. Berikut adalah beberapa keunggulan LinkedIn dalam proses rekrutmen IT talent:
Salah satu kekuatan utama LinkedIn adalah kemampuannya untuk menjangkau profesional yang aktif dalam industri mereka. Di LinkedIn, setiap pengguna memiliki profil yang berfungsi sebagai portofolio digital, yang memuat riwayat pekerjaan, keahlian, rekomendasi, dan pencapaian mereka. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk melihat secara langsung latar belakang dan kemampuan teknis kandidat tanpa harus menunggu mereka mengirimkan CV.
Hal ini terutama bermanfaat bagi perusahaan yang mencari IT talent dengan pengalaman spesifik atau kemampuan teknis tertentu. Misalnya, jika perusahaan sedang mencari seorang ahli cybersecurity atau pengembang perangkat lunak dengan pengalaman di platform tertentu, LinkedIn memungkinkan perusahaan untuk mencari kandidat dengan kriteria yang sangat terperinci.
LinkedIn memudahkan proses membangun jaringan (networking), baik untuk perusahaan maupun kandidat. Dalam konteks rekrutmen, jaringan ini sangat penting karena dapat memberikan referensi atau rekomendasi dari orang yang sudah bekerja dengan kandidat tersebut. Melalui LinkedIn, perusahaan dapat melihat apakah kandidat memiliki rekomendasi dari rekan kerja sebelumnya atau atasan mereka, yang tentunya dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai kualitas profesional kandidat tersebut.
Keuntungan lain dari networking di LinkedIn adalah kemudahan untuk terhubung dengan calon kandidat yang tidak aktif melamar pekerjaan, tetapi terbuka untuk peluang baru. Hal ini memberikan kesempatan untuk menjangkau talent yang mungkin tidak terlihat di job portal tradisional.
LinkedIn menyediakan fitur pencarian lanjutan yang sangat efektif untuk mencari kandidat berdasarkan keterampilan teknis, lokasi, dan pengalaman kerja. Dengan menggunakan kata kunci dan filter yang tepat, perusahaan bisa langsung menemukan IT talent dengan keahlian yang mereka cari. Misalnya, jika perusahaan mencari pengembang perangkat lunak dengan keterampilan dalam JavaScript atau Python, LinkedIn memungkinkan pencarian yang sangat spesifik dan menyaring kandidat yang tepat berdasarkan keterampilan tersebut.
Selain sebagai alat untuk mencari kandidat, LinkedIn juga merupakan platform untuk membangun brand perusahaan. Dengan memiliki halaman perusahaan yang aktif dan terkelola dengan baik, perusahaan dapat menarik perhatian calon karyawan yang tertarik untuk bekerja dengan mereka. Selain itu, konten yang dibagikan perusahaan di LinkedIn dapat menunjukkan budaya dan nilai-nilai perusahaan, yang juga menjadi daya tarik bagi kandidat berkualitas.
Selain LinkedIn, job portal seperti JobStreet, Indeed, atau Glassdoor juga merupakan platform yang umum digunakan untuk mencari IT talent. Job portal menyediakan fitur yang lebih terstruktur untuk memposting lowongan pekerjaan dan mencari kandidat. Berikut adalah beberapa keunggulan job portal dalam proses rekrutmen IT talent:
Job portal memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan baik oleh perusahaan maupun pencari kerja. Perusahaan dapat memposting lowongan pekerjaan dalam beberapa langkah mudah, sementara pencari kerja dapat mengunggah CV mereka dan melamar pekerjaan dengan cepat. Keterjangkauan ini sangat membantu perusahaan yang membutuhkan proses rekrutmen yang efisien, terutama untuk posisi entry-level atau posisi dengan permintaan tinggi.
Sebagian besar job portal juga memungkinkan pencari kerja untuk mencari pekerjaan berdasarkan kategori atau lokasi, yang mempermudah perusahaan dalam menemukan kandidat yang tepat untuk posisi yang ditawarkan.
Job portal memiliki database kandidat yang jauh lebih besar daripada LinkedIn, karena platform ini terbuka untuk semua jenis pencari kerja, baik yang baru lulus, yang berpengalaman, maupun yang sedang mencari pekerjaan baru. Hal ini memberikan perusahaan akses ke berbagai kandidat dengan berbagai tingkat pengalaman dan keahlian.
Dengan jumlah kandidat yang lebih besar, perusahaan dapat lebih mudah menemukan banyak pilihan kandidat untuk posisi yang tersedia. Job portal memungkinkan perusahaan untuk memperluas pencarian mereka ke kandidat yang mungkin tidak terdaftar di LinkedIn, terutama untuk posisi entry-level atau untuk pencari kerja yang lebih aktif mengunjungi job portal.
Job portal umumnya menyediakan fitur seleksi otomatis yang membantu perusahaan dalam menyaring kandidat berdasarkan kualifikasi yang dibutuhkan. Misalnya, sistem dapat secara otomatis memfilter kandidat berdasarkan pengalaman atau pendidikan tertentu. Beberapa job portal juga memungkinkan perusahaan untuk memberikan tes keterampilan atau kuis kepada kandidat yang melamar pekerjaan, sehingga proses seleksi menjadi lebih terstruktur dan efisien.
Fitur penyaringan otomatis ini membantu perusahaan menghemat waktu dalam proses rekrutmen, karena hanya kandidat yang memenuhi kriteria yang akan diteruskan ke tahap wawancara.
Job portal lebih efektif digunakan untuk merekrut kandidat dengan tingkat pengalaman rendah hingga menengah, seperti fresh graduate atau profesional yang baru beberapa tahun bekerja di industri IT. Dengan adanya kategori khusus untuk posisi entry-level dan mid-level, job portal mempermudah pencarian kandidat yang tepat untuk jenis posisi ini.
Jika perusahaan mencari kandidat dengan keahlian dasar atau posisi yang lebih banyak tersedia, job portal bisa menjadi platform yang lebih efisien dibandingkan LinkedIn.
LinkedIn memiliki keunggulan dalam hal kualitas kandidat, terutama untuk posisi-posisi teknis yang memerlukan keahlian spesifik. Kandidat di LinkedIn umumnya sudah memiliki pengalaman di industri dan sering kali lebih terbuka untuk peluang yang lebih baik. Selain itu, kemampuan untuk menjalin hubungan secara langsung dan melihat rekomendasi dari orang lain menjadikan
LinkedIn platform yang ideal untuk menemukan talent yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Namun, LinkedIn juga membutuhkan waktu lebih banyak untuk mencari kandidat dan melakukan pendekatan, karena kandidat di LinkedIn sering kali lebih pasif dibandingkan mereka yang melamar secara langsung melalui job portal.
Job portal lebih efisien untuk mencari kandidat dalam jumlah besar dan dengan kualifikasi lebih beragam. Proses penyaringan yang lebih otomatis dan antarmuka yang lebih sederhana memudahkan pencarian kandidat, terutama untuk posisi entry-level atau mid-level. Job portal juga memberikan perusahaan akses ke berbagai kandidat, termasuk mereka yang belum aktif mencari pekerjaan di LinkedIn.
Namun, job portal sering kali tidak memiliki banyak kandidat dengan pengalaman tinggi atau keterampilan teknis khusus, yang mungkin diperlukan untuk posisi-posisi kritikal dalam perusahaan teknologi.
Mengingat keunggulan masing-masing platform, strategi terbaik bagi perusahaan adalah menggabungkan LinkedIn dan job portal dalam proses rekrutmen mereka. Dengan menggunakan LinkedIn, perusahaan dapat menemukan kandidat berpengalaman dengan keterampilan teknis yang spesifik. Sementara itu, job portal bisa dimanfaatkan untuk mencari kandidat entry-level atau untuk mempercepat proses rekrutmen dengan menyaring banyak pelamar.
Dengan menggunakan kedua platform secara bersamaan, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan talent berpengalaman, tetapi juga menemukan banyak kandidat potensial dengan beragam latar belakang.
Baca juga: HR Siap-Siap! Ini Inovasi Rekrutmen di Tahun 2025
Memilih platform yang tepat untuk merekrut IT talent sangat penting bagi keberhasilan proses rekrutmen. LinkedIn sangat efektif untuk mencari kandidat berpengalaman dengan keterampilan spesifik, sementara job portal lebih cocok untuk mencari kandidat entry-level dan mid-level. Untuk hasil terbaik, perusahaan sebaiknya mengkombinasikan kedua platform ini dalam strategi rekrutmen mereka, memanfaatkan keunggulan masing-masing untuk mencapai audiens yang lebih luas dan menemukan kandidat yang paling tepat untuk setiap posisi yang tersedia.
Anda bisa mengunjungi MSBU, layanan IT staffing dan rekrutmen yang dapat membantu perusahaan Anda menemukan kandidat terbaik dengan lebih aman dan efisien.