whatsapp btn

Kekuatan Koneksi di Era AI: Relevansi dalam Dunia HR

Hastin Lia • 29 Agustus 2024 - 6 Min min read | FRC

AI

Dalam beberapa tahun terakhir, Artificial Intelligence (AI) telah menjadi kekuatan pendorong di berbagai industri, termasuk di bidang HR dan rekrutmen. AI telah mempermudah proses screening, analisis data, dan memberikan wawasan yang lebih cepat dan akurat. AI telah mengubah cara kerja profesional di bidang rekrutmen, mulai dari memprediksi kandidat yang tepat hingga otomatisasi proses administrasi. Namun, di balik keunggulan teknologi ini, satu elemen tetap esensial dan tak tergantikan: koneksi manusia, terutama bagi Tech Recruiter.

Baca juga: Tech Community : Adakah alasanmu bergabung disini?

Kenapa Koneksi Manusia Masih Penting di era AI?

AI

1. Membangun Kepercayaan dan Hubungan

AI memang bisa memproses data dengan cepat, tetapi hanya koneksi manusia yang bisa membangun kepercayaan. Dalam dunia rekrutmen, kepercayaan antara recruiter dan kandidat sering kali menjadi faktor penentu keberhasilan rekrutmen. Kandidat tidak hanya mencari pekerjaan; mereka mencari lingkungan yang mendukung perkembangan karier mereka dan menghargai kontribusi mereka. Interaksi manusia memungkinkan recruiter untuk memahami aspirasi dan kekhawatiran kandidat secara lebih mendalam. Dengan percakapan yang jujur dan transparan, recruiter dapat membuat kandidat merasa nyaman dan yakin bahwa perusahaan tersebut adalah tempat yang tepat.
Lebih dari sekadar wawancara, proses rekrutmen adalah tentang membangun hubungan yang dapat bertahan lama. Hubungan ini dimulai sejak perkenalan pertama dengan kandidat dan berlanjut selama proses seleksi, hingga akhirnya setelah kandidat diterima bekerja. AI bisa memberikan data dan statistik. Namun, hanya manusia yang dapat membangun hubungan bermakna, yang akhirnya menghasilkan keputusan lebih baik bagi kedua pihak.

2. Pemahaman Konteks yang Lebih Dalam

AI bisa menganalisis data kandidat dengan sangat efektif, tetapi untuk memahami kebutuhan spesifik tim atau perusahaan, kita memerlukan wawasan manusia. Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang unik, nilai-nilai inti yang dijunjung tinggi, serta tujuan jangka panjang yang berbeda. Kebutuhan ini sering kali tidak dapat diukur secara kuantitatif dan memerlukan penilaian yang lebih subjektif dan kontekstual, yang hanya bisa dilakukan oleh manusia.
Misalnya, dalam dunia Tech Recruitment, kebutuhan akan developer yang mampu berkolaborasi dengan tim lintas fungsi mungkin lebih diutamakan daripada kemampuan teknis yang tinggi. Tech Recruiter yang berpengalaman akan memahami nuansa ini dan dapat mencari kandidat yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan, tetapi juga yang cocok dengan budaya dan dinamika tim. Selain itu, recruiter manusia mampu mengenali potensi di luar CV dan portofolio kandidat, seperti bagaimana seseorang bisa berkembang di lingkungan tertentu atau bagaimana mereka dapat menambah nilai melalui perspektif unik mereka.

3. Inovasi Melalui Kolaborasi

AI bisa membantu dalam analisis dan prediksi, tetapi inovasi sejati sering kali muncul dari kolaborasi antar manusia. Koneksi antara profesional di ekosistem HR memungkinkan ide-ide kreatif berkembang, melampaui apa yang bisa dilakukan AI. Ketika para profesional berkumpul dan berdiskusi, mereka dapat berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi yang telah terbukti efektif. Diskusi-diskusi ini sering kali memunculkan ide-ide baru yang tidak hanya menyelesaikan masalah saat ini, tetapi juga menciptakan peluang baru di masa depan.
Dalam konteks Tech Recruitment, kolaborasi lintas fungsi dengan tim IT, HR, dan bahkan pemasaran bisa menghasilkan strategi rekrutmen yang lebih komprehensif dan efektif. Misalnya, dengan bekerja sama, tim dapat mengembangkan kampanye employer branding yang menarik yang tidak hanya menarik kandidat terbaik, tetapi juga menciptakan reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang diinginkan. Inovasi ini tidak hanya tentang menemukan cara baru untuk merekrut, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.

4. Memberikan Pengalaman Kandidat yang Lebih Personal

Dalam proses rekrutmen, pengalaman kandidat sangat penting. Pengalaman yang baik dapat meningkatkan persepsi kandidat terhadap perusahaan dan meningkatkan peluang mereka untuk menerima tawaran pekerjaan. Sebaliknya, pengalaman yang buruk bisa merusak reputasi perusahaan dan membuat kandidat berbagi cerita negatif dengan jaringan mereka. Meskipun AI dapat membantu menyaring ribuan aplikasi dengan cepat, interaksi langsung antara recruiter dan kandidat memberikan pengalaman yang lebih personal dan bermakna.
Sebagai contoh, ketika seorang kandidat berinteraksi dengan recruiter yang empatik dan memahami, mereka merasa lebih dihargai dan didukung. Ini bisa berupa sapaan ramah dalam email, pengertian terhadap kesibukan kandidat, atau upaya untuk memberikan umpan balik yang konstruktif setelah wawancara. Tindakan-tindakan ini mungkin tampak kecil, tetapi mereka bisa meninggalkan kesan yang mendalam pada kandidat, memperkuat hubungan mereka dengan perusahaan, dan meningkatkan loyalitas mereka bahkan sebelum mereka resmi bergabung.

Memperkuat Koneksi Lewat Komunitas

AI

Di tengah perkembangan AI, salah satu cara terbaik untuk mempertahankan dan memperkuat koneksi adalah dengan bergabung dalam komunitas profesional seperti Freelance Tech Recruiter Community (FRC) Ecosystem. Meskipun AI mempermudah efisiensi rekrutmen, FRC tetap menekankan pentingnya hubungan antar manusia dalam dunia Tech Recruiter. Komunitas seperti FRC memberikan platform bagi para profesional untuk saling bertukar pengetahuan, berbagi pengalaman, dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi tantangan yang unik di industri ini.

1. Pertukaran Pengetahuan dan Pengalaman

FRC adalah tempat yang sempurna untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman khusus di bidang rekrutmen teknologi. Di sini, para Tech Recruiter bisa belajar dari sesama profesional yang telah menghadapi tantangan serupa dan menemukan solusi yang efektif. Misalnya, dalam diskusi di komunitas ini, seorang recruiter mungkin berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka berhasil merekrut seorang developer senior dengan keterampilan yang sangat spesifik. Pengalaman ini bisa menjadi referensi berharga bagi recruiter lain yang menghadapi tantangan serupa.
Selain itu, FRC juga merupakan sumber informasi terbaru tentang tren dan perkembangan di dunia rekrutmen teknologi. Dengan terus mengikuti perkembangan ini, para anggota dapat menjaga relevansi mereka di industri yang sangat dinamis dan berubah dengan cepat.

2. Jaringan Profesional yang Luas

Melalui FRC, Anda bisa memperluas jaringan profesional di bidang rekrutmen. Jaringan ini sangat penting karena dapat membuka peluang baru, baik dalam bentuk proyek maupun kolaborasi. Sebagai Tech Recruiter, memiliki jaringan yang luas memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai sumber daya, mulai dari kandidat berkualitas hingga informasi tentang tren pasar tenaga kerja. Dalam dunia yang semakin terhubung, memiliki akses ke jaringan yang luas bisa menjadi keunggulan kompetitif yang signifikan.
Koneksi yang dibangun melalui FRC juga sering kali membuka pintu yang mungkin tidak bisa dibuka oleh teknologi. Misalnya, seorang recruiter mungkin mendengar tentang peluang kerja baru dari anggota komunitas, atau mendapatkan rekomendasi kandidat yang tidak terdaftar di platform rekrutmen biasa. Jaringan ini juga memberikan dukungan moral dan profesional, yang sangat dibutuhkan dalam industri yang kadang-kadang penuh tekanan.

3. Dukungan Komunitas

Di FRC, Anda tidak sendirian. Ada banyak rekan Tech Recruiter yang siap mendukung Anda, berbagi wawasan, dan membantu Anda menghadapi berbagai tantangan dalam rekrutmen teknologi. Dukungan ini bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari saran praktis tentang cara menghadapi situasi sulit, hingga motivasi ketika Anda merasa kewalahan. Dalam komunitas yang kuat, setiap anggotanya berkontribusi untuk keberhasilan bersama, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan profesional.
FRC juga sering mengadakan acara-acara seperti “Rectalk” yang memungkinkan anggotanya untuk terus belajar dan berkembang. Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan sesama profesional.

Baca juga: Refleksi : Community Tech Discovery Fund

Bergabunglah dengan FRC dan Kuatkan Koneksi Anda

Di era AI ini, tetap penting untuk menjaga koneksi manusia sebagai bagian dari strategi rekrutmen teknologi Anda. Meskipun AI dapat membantu dalam banyak aspek, kekuatan koneksi manusia tetap tak tergantikan. Dengan bergabung di FRC, Anda akan memiliki akses ke berbagai peluang untuk berkolaborasi dengan para profesional yang memiliki visi serupa, memperluas jaringan Anda di dunia Tech Recruiter, dan mendapatkan dukungan yang berkelanjutan dari komunitas yang kuat. Tidak hanya itu, FRC juga menawarkan berbagai sumber daya dan platform untuk meningkatkan keahlian Anda, membantu Anda tetap relevan dan kompetitif di era AI ini. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan FRC dan mulai membangun koneksi yang akan memperkuat karir Anda dalam dunia rekrutmen.

Bagikan Artikel Ini

Berlangganan newsletter kami!