Tes DISC adalah alat psikometrik yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kepribadian dan gaya komunikasi kandidat. Dengan memahami hasil tes DISC, perekrut dapat menentukan apakah seorang kandidat cocok untuk suatu posisi berdasarkan kecenderungan perilaku mereka. Artikel ini akan membahas cara membaca hasil tes DISC dan bagaimana menggunakannya dalam proses rekrutmen.
Baca juga: Teknik Sourcing Kandidat yang Mudah untuk Rekruter Pemula
Tes DISC dikembangkan berdasarkan teori psikologi yang dikembangkan oleh William Marston. Tes ini mengkategorikan individu ke dalam empat tipe kepribadian utama:
Setiap individu memiliki kombinasi dari keempat aspek ini dalam tingkat yang berbeda, yang menentukan bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan kerja dan rekan-rekan mereka.
Individu dengan skor tinggi dalam dominasi cenderung memiliki karakteristik berikut:
Kandidat Ideal untuk:
Individu dengan skor tinggi dalam pengaruh cenderung memiliki karakteristik berikut:
Kandidat Ideal untuk:
Individu dengan skor tinggi dalam kestabilan cenderung memiliki karakteristik berikut:
Kandidat Ideal untuk:
Individu dengan skor tinggi dalam ketelitian cenderung memiliki karakteristik berikut:
Kandidat Ideal untuk:
Hasil tes DISC biasanya menampilkan skor dalam bentuk grafik atau persentase. Perekrut perlu memperhatikan dimensi mana yang paling dominan dalam diri kandidat.
Misalnya, seorang kandidat dengan skor tinggi pada "D" dan "I" mungkin cocok untuk peran kepemimpinan atau penjualan karena mereka memiliki kombinasi ketegasan dan kemampuan komunikasi yang baik.
Jarang ada individu yang memiliki satu tipe DISC yang dominan sepenuhnya. Biasanya, seseorang memiliki kombinasi dua atau lebih tipe yang lebih menonjol. Beberapa kombinasi umum meliputi:
Setiap posisi kerja memiliki tuntutan yang berbeda. Oleh karena itu, hasil tes DISC harus dibandingkan dengan persyaratan pekerjaan. Sebagai contoh:
Tes DISC sebaiknya digunakan sebagai salah satu alat bantu dalam proses seleksi, bukan sebagai satu-satunya faktor penentu. Wawancara, pengalaman kerja, dan keterampilan teknis tetap menjadi bagian penting dalam menilai kelayakan seorang kandidat.
Baca juga: Langkah Talent Acquisition untuk Cegah Ghosting Kandidat
Tes DISC adalah alat yang berguna untuk memahami kepribadian kandidat dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam suatu organisasi. Dengan membaca hasil tes DISC dengan baik, perekrut dapat menempatkan kandidat di posisi yang sesuai, meningkatkan produktivitas tim, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis. Namun, tes ini sebaiknya digunakan sebagai alat tambahan dalam seleksi, bukan sebagai satu-satunya faktor penentu dalam pengambilan keputusan rekrutmen.
Anda bisa mengunjungi MSBU, layanan IT staffing dan rekrutmen yang dapat membantu perusahaan Anda menemukan kandidat terbaik dengan lebih aman dan efisien.