whatsapp btn

AWS dan Perannya dalam Dunia Data Engineering

Hastin Lia • 19 April 2025 - 3 Min min read | Technology

AWS

Seiring pertumbuhan pesat volume data dari berbagai sumber digital, peran data engineering menjadi semakin krusial. Data tidak lagi sekadar disimpan, tetapi perlu diproses, dibersihkan, dan disiapkan agar bisa digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Di sinilah data engineer memainkan peran strategis: membangun fondasi arsitektur data yang kokoh dan efisien.

Dalam mendukung pekerjaan ini, banyak organisasi mengandalkan platform cloud seperti Amazon Web Services (AWS). AWS menawarkan beragam layanan yang memudahkan proses pengolahan data skala besar dengan cara yang cepat, aman, dan fleksibel. Artikel ini akan membahas bagaimana AWS menjadi tulang punggung banyak proyek data engineering saat ini.

Baca juga: Memilih Kandidat IT untuk Mendukung Transformasi Digital

Apa Itu Data Engineering?

Data engineering adalah proses membangun sistem dan infrastruktur untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan mendistribusikan data. Seorang data engineer bertugas menyiapkan data agar dapat digunakan oleh tim data analyst atau data scientist, serta memastikan pipeline data berjalan secara otomatis dan konsisten.

Tantangan yang dihadapi dalam dunia data engineering sangat beragam—mulai dari pengelolaan volume data yang sangat besar (big data), kebutuhan pemrosesan secara real-time, integrasi berbagai sumber data, hingga tuntutan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi data.

Layanan AWS yang Mendukung Data Engineering

AWS menyediakan ekosistem layanan yang sangat kaya untuk kebutuhan data engineering, dari tahap ingestion hingga konsumsi data:

  • Amazon S3 berfungsi sebagai tempat penyimpanan data mentah dalam format data lake. Layanan ini mampu menyimpan data dalam jumlah sangat besar dengan biaya yang efisien.
  • AWS Glue memungkinkan proses ETL (Extract, Transform, Load) secara otomatis, sehingga mempercepat proses pembersihan dan transformasi data sebelum dianalisis.
  • Amazon Redshift adalah solusi data warehouse dari AWS yang mendukung analisis data dalam skala besar, cocok untuk laporan bisnis, dashboard, maupun analisis lanjutan.
  • AWS Lambda memungkinkan pemrosesan data secara serverless, tanpa perlu mengelola infrastruktur. Cocok untuk menjalankan proses data secara event-driven.
  • Amazon Kinesis memungkinkan pengolahan data secara real-time, misalnya untuk log aplikasi, streaming sensor, atau data media sosial.
  • AWS IAM (Identity and Access Management) serta CloudWatch juga menjadi bagian penting untuk memastikan keamanan, audit, dan pemantauan pipeline data berjalan dengan baik.

Keunggulan AWS untuk Data Engineering

Menggunakan AWS memberikan sejumlah keunggulan strategis bagi data engineer:

  • Skalabilitas tinggi: Kapasitas komputasi dan penyimpanan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanpa harus membeli perangkat keras tambahan.
  • Integrasi luas: Layanan AWS saling terhubung dengan baik dan mendukung integrasi dengan berbagai tools open-source seperti Apache Spark, Airflow, atau dbt.
  • Efisiensi biaya: Model pembayaran pay-as-you-go memungkinkan perusahaan membayar hanya untuk sumber daya yang digunakan.
  • Dukungan terhadap arsitektur modern: AWS mendukung pendekatan seperti data lakehouse, microservices, dan event-driven architecture yang semakin umum digunakan dalam data engineering modern.

Tantangan Menggunakan AWS dalam Data Engineering

Meskipun menawarkan banyak keunggulan, penggunaan AWS juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah kompleksitas konfigurasi dan banyaknya pilihan layanan yang bisa membingungkan bagi tim yang belum berpengalaman. Tanpa perencanaan arsitektur yang matang, biaya penggunaan juga bisa membengkak, terutama jika tidak ada mekanisme pemantauan dan pengendalian anggaran yang ketat. Selain itu, ketergantungan penuh pada satu penyedia cloud seperti AWS dapat menimbulkan risiko vendor lock-in, yang menyulitkan migrasi jika perusahaan ingin berpindah platform di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan kesiapan tim serta strategi penggunaan jangka panjang sebelum sepenuhnya mengadopsi AWS.

Kapan Perusahaan Perlu Menggunakan AWS untuk Data Engineering?

AWS menjadi solusi ideal saat perusahaan menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan data. Misalnya, ketika sistem on-premise tidak lagi cukup untuk menangani lonjakan data, atau saat perusahaan butuh pipeline data otomatis yang bisa memproses dan mengalirkan data secara real-time.

AWS juga tepat digunakan saat perusahaan mulai membangun arsitektur data modern secara bertahap, tetapi tetap ingin menjaga keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi data. Layanan AWS dirancang untuk bisa dikembangkan seiring pertumbuhan bisnis dan kebutuhan teknologi.

Baca juga: Cara IT Outsourcing Membantu Startup Bertumbuh Lebih Cepat

Penutup

Data engineering adalah pondasi dari semua proses pengambilan keputusan berbasis data, dan AWS memberikan alat-alat yang kuat untuk membangun pondasi tersebut. Dengan layanan yang luas, fleksibel, dan aman, AWS membantu data engineer menyederhanakan pekerjaan kompleks dalam mengelola pipeline data.
Memilih platform cloud yang tepat akan sangat menentukan kesuksesan strategi data perusahaan. Jika kamu sedang membangun tim data atau ingin mengoptimalkan proses data yang sudah ada, AWS adalah pilihan yang layak dipertimbangkan.

Temukan Lowongan Pekerjaan Di MSBU!

Bagikan Artikel Ini

Berlangganan newsletter kami!