back to blog

7 Keuntungan Kerja Asynchronous untuk Tim Remote

Read Time 5 mins | 02 Jul 2025 | Written by: Hastin Lia

2149175669

Perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup kerja membuat model kerja remote semakin umum diterapkan oleh berbagai perusahaan di seluruh dunia. Seiring dengan itu, muncul pula kebutuhan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara lebih fleksibel — di sinilah kerja asynchronous hadir sebagai solusi. Asynchronous working atau kerja tidak serentak memberi ruang bagi tim untuk bekerja dengan ritme masing-masing tanpa harus terhubung secara real-time. Dalam konteks tim remote, pendekatan ini bukan hanya memudahkan logistik kerja lintas zona waktu, tapi juga membawa banyak manfaat strategis untuk produktivitas dan kesejahteraan tim.

Apa Itu Kerja Asynchronous?

Kerja asynchronous (async) adalah sistem kerja di mana komunikasi dan kolaborasi tidak dilakukan secara langsung atau waktu nyata (real-time). Artinya, Anda dan rekan kerja tidak perlu hadir secara bersamaan dalam satu waktu untuk berdiskusi, memberi umpan balik, atau menyelesaikan tugas. Komunikasi async biasanya dilakukan melalui email, komentar di dokumen, pesan di platform seperti Slack atau Teams, rekaman video, hingga penggunaan tools kolaboratif seperti Notion, Trello, atau Google Docs.

Hal ini tentu berbeda dengan kerja synchronous (sinkron) di mana semua orang diharapkan hadir bersama-sama dalam satu waktu, seperti dalam rapat Zoom, panggilan video, atau diskusi langsung via chat. Dalam kerja async, setiap anggota tim memiliki fleksibilitas untuk merespons dan berkontribusi ketika mereka sedang siap atau dalam kondisi optimal, bukan karena “harus online sekarang juga”.

Baca juga: Mengatasi Glass Ceiling: Cara Perusahaan Menciptakan Kesempatan Setara

1. Fleksibilitas Waktu

Salah satu keuntungan paling nyata dari kerja asynchronous adalah fleksibilitas waktu yang ditawarkannya. Anda tidak lagi terikat pada jadwal rapat yang harus disesuaikan dengan zona waktu semua anggota tim. Hal ini sangat membantu, terutama untuk tim global yang anggotanya tersebar di berbagai belahan dunia.

Dengan kerja async, seseorang bisa mulai bekerja di pagi hari waktu Jakarta, sementara anggota lain yang berada di London bisa menanggapi pesan atau menyelesaikan tugasnya saat jam kerja mereka dimulai. Tidak ada tekanan untuk hadir di waktu yang sama, sehingga pekerjaan bisa terus berjalan tanpa tergantung pada satu jadwal tertentu. Hasilnya, produktivitas tetap terjaga dan semua orang bisa bekerja dengan lebih nyaman.

2. Produktivitas Meningkat

Kerja asynchronous sangat mendukung konsep deep work, yaitu kondisi kerja mendalam yang bebas gangguan dan memungkinkan seseorang untuk fokus penuh pada tugasnya. Ketika Anda tidak perlu terus-menerus merespons pesan instan atau hadir dalam meeting, waktu kerja yang Anda miliki bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Banyak pekerja remote merasa bahwa gangguan terbesar datang dari terlalu banyaknya meeting dan notifikasi. Dengan sistem async, Anda bisa mengatur waktu sendiri kapan akan membaca dan membalas pesan, kapan menyusun laporan, atau kapan menyelesaikan analisis data. Ruang untuk mengatur waktu secara mandiri ini membuat seseorang lebih efisien, lebih fokus, dan hasil kerjanya pun cenderung lebih baik.

3. Mengurangi Burnout dan Tekanan Sosial

Model kerja synchronous sering kali menciptakan tekanan sosial yang tidak disadari, seperti keharusan untuk selalu terlihat online, cepat membalas pesan, atau tampil aktif di setiap meeting. Dalam jangka panjang, tekanan semacam ini bisa menyebabkan burnout, rasa cemas, hingga kehilangan semangat kerja.

Kerja async membantu mengurangi tekanan semacam itu. Karena tidak ada ekspektasi untuk merespons secara instan, Anda bisa mengambil jeda, beristirahat, atau menyelesaikan pekerjaan dalam ritme yang sesuai dengan kondisi fisik dan mental Anda. Ini sangat membantu menjaga kesehatan mental, terutama bagi mereka yang bekerja dari rumah dan harus menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

4. Dokumentasi Lebih Terstruktur

Dalam kerja asynchronous, komunikasi dan diskusi biasanya dilakukan secara tertulis. Ini memberi keuntungan besar dalam hal dokumentasi. Semua percakapan, keputusan, masukan, dan revisi tercatat dengan jelas di dalam thread email, komentar dokumen, atau forum diskusi digital.

Keuntungan ini sangat penting untuk tim remote karena menghindari kesalahpahaman dan memberi rujukan yang bisa dibaca kembali kapanpun dibutuhkan. Jika seseorang baru bergabung ke proyek, ia tidak perlu hadir di semua pertemuan sebelumnya untuk memahami progres — cukup membaca dokumentasi yang sudah ada. Proses kerja pun jadi lebih transparan dan akuntabel.

5. Memberi Waktu untuk Respons yang Lebih Berkualitas

Dalam sistem kerja synchronous, sering kali kita dituntut untuk memberikan respons atau opini secara cepat, padahal belum tentu sempat berpikir matang. Hal ini bisa mengarah pada keputusan yang terburu-buru atau diskusi yang kurang produktif.

Kerja async memberi ruang untuk berpikir dan menyusun argumen dengan lebih tenang. Anda bisa membaca konteks dengan seksama, menganalisis data yang dibutuhkan, lalu menulis jawaban yang lebih berbobot. Ini sangat penting terutama dalam pengambilan keputusan strategis, penulisan laporan, atau brainstorming ide kreatif.

Waktu jeda yang diberikan oleh kerja async menghasilkan kualitas komunikasi yang lebih baik, karena setiap orang punya waktu untuk benar-benar memahami topik sebelum memberikan pendapat.

6. Meningkatkan Inklusivitas

Dalam lingkungan kerja synchronous, sering kali hanya suara yang paling vokal atau yang paling cepat merespons yang terdengar. Padahal, banyak anggota tim yang mungkin memiliki pemikiran bernas namun merasa tidak nyaman bicara di forum besar atau tidak cukup cepat dalam menyusun kata-kata secara verbal.

Kerja async menciptakan ruang yang lebih adil dan inklusif. Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk berpendapat, tanpa tekanan harus berbicara di depan kamera atau beradu argumen secara langsung. Ini sangat membantu rekan kerja yang lebih introvert, baru bergabung, atau menggunakan bahasa kedua dalam komunikasi profesional mereka.

Lingkungan kerja async cenderung lebih menghargai konten daripada cara penyampaiannya. Hasilnya, kualitas diskusi dan keragaman ide pun meningkat.

7. Skalabilitas Kolaborasi

Model kerja asynchronous juga menawarkan keunggulan dari sisi skalabilitas. Artinya, sistem ini bisa dengan mudah diterapkan di tim kecil maupun besar tanpa terganggu oleh perbedaan waktu, lokasi, atau jumlah anggota. Anda tidak perlu menyusun jadwal meeting mingguan yang harus disesuaikan dengan 10 orang dari 5 zona waktu — cukup buat sistem kerja yang rapi dengan platform kolaboratif, dan biarkan masing-masing anggota bekerja sesuai alur yang sudah disepakati.

Scalability ini juga memudahkan perusahaan dalam melakukan ekspansi tim. Anda bisa merekrut talenta terbaik dari mana saja, tanpa perlu memindahkan mereka ke satu lokasi fisik atau menyamakan waktu kerja. Bahkan, banyak startup dan perusahaan teknologi besar saat ini yang mengadopsi sistem kerja async full-time sebagai bagian dari strategi global mereka.

Dengan sistem ini, Anda bisa membentuk tim lintas negara yang tetap kompak dan efisien, selama komunikasi dan proses kerja ditata dengan baik.

Baca juga: PHK Bisa Jadi Peluang? Siapkan Ini Sebelum Terlambat

Kesimpulan

Kerja asynchronous menawarkan berbagai keuntungan nyata bagi tim remote, mulai dari fleksibilitas waktu, peningkatan produktivitas, hingga dukungan terhadap kesehatan mental dan inklusivitas. Meskipun bukan berarti semua proses kerja harus 100% async, namun mengadopsi elemen-elemen kerja async secara strategis akan membantu Anda dan tim bekerja lebih fokus, efisien, dan berkelanjutan. Dalam dunia kerja digital yang terus berkembang, pendekatan ini adalah salah satu cara terbaik untuk merangkul keberagaman, mendorong hasil kerja berkualitas, dan membangun tim yang sehat secara jangka panjang.

Temukan Lowongan Pekerjaan Di MSBU!

 
 
 
Hastin Lia

Passionate di dunia IT, sering berbagi tentang teknologi, keamanan data, dan solusi digital.

Floating WhatsApp Button - Final Code (Text Box Smaller All)
WhatsApp Icon Buna